Jakarta – Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang diwakili Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Dean Satria ikuti kegiatan Rapat Forum Indikasi Geografis Nasional dan KI Expo 2024 di Shangrila Hotel Jakarta pada Rabu (12/06/2024). Acara ini dihadiri oleh 700 peserta yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kantor Wilayah, MPIG, dan Pemerintah Daerah. Acara ini diadakan untuk mendukung Tahun Tematik Indikasi Geografis 2024 dan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual melalui Direktorat Merek dan Indikasi Geografis.
Rapat Forum ini dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya kesiapan pengembangan kekayaan intelektual (KI) nasional. "Sebagai potret kesiapan pengembangan KI nasional, kami ingin mengetengahkan upaya yang kami lakukan dalam peningkatan pemahaman KI dan peningkatan kapasitas berbagai pemangku kepentingan bidang KI, yaitu melalui pembentukan National Intellectual Property Academy (NIPA), yang diberi nama Indonesian IP Academy. Indonesian IP Academy telah mulai melaksanakan berbagai kegiatan edukasi KI bekerja sama dengan WIPO," ujar Yasonna.
Tujuan pembentukan Indonesian IP Academy adalah menjadi pusat keunggulan dalam edukasi kekayaan intelektual di Indonesia dengan misi menumbuhkan dan membangun jaringan profesional KI atau IP expert dengan user melalui edukasi kekayaan intelektual.
Pada kesempatan ini, diharapkan Kantor Wilayah, Pemerintah Daerah, dan MPIG dapat berkolaborasi lebih erat dalam memajukan Indikasi Geografis di daerah masing-masing. Forum IG Nasional ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk menggalang kerja sama dalam memajukan produk-produk berindikasi geografis.
Dalam rangkaian kegiatan KI Expo 2024, stand dari Riau yang diwakili oleh produk Sagu Meranti dan Kopi Liberika Rangsang Meranti turut meramaikan acara dengan menjual berbagai hasil olahan dari produk-produk berindikasi geografis tersebut. Produk-produk ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari pengunjung pameran, yang menunjukkan minat tinggi terhadap komoditas unggulan Riau ini.