Pekanbaru, 14 November 2024 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau tengah bersiap menghadapi tahapan krusial dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hal ini disampaikan dalam rapat persiapan SKB yang digelar secara virtual hari ini. Tampak hadir Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Bagian Umum Nurhayati Sitorus, Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga R. Ade Mulyati dan jajaran.
Reza Aditiyas Ananda, Ketua Pokja, dan Tri Darma Manulang, Kabag Perencanaan SDM dan Tata Usaha Sekretariat Jenderal Kemenkumham, dalam rapat tersebut memberikan arahan teknis pelaksanaan SKB. Keduanya menekankan pentingnya persiapan yang matang dari seluruh panitia pelaksana di daerah.
“Persiapan yang matang sangat krusial untuk memastikan pelaksanaan SKB berjalan lancar dan objektif,” tegas Reza Aditiyas Ananda.
Setelah sukses melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diikuti oleh 388.588 peserta secara nasional, kini panitia telah mengestimasi sekitar 26.759 peserta akan melanjutkan ke tahap SKB. Diperkirakan sebanyak 995 peserta yang terdiri dari 822 orang dari pelamar SLTA dan 173 pelamar non SLTA di Provinsi Riau akan mengikuti SKB.
“Jumlah peserta yang cukup besar ini menuntut kita untuk bekerja lebih keras dan cermat dalam mempersiapkan segala sesuatunya,” ungkap Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau, Johan Manurung.
Sebagai bagian dari seleksi, peserta SKB akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikotes yang cukup ketat. Beberapa komponen pemeriksaan kesehatan yang bersifat menggugurkan antara lain pemeriksaan TBC, HIV, dan pengukuran tinggi badan (khusus SLTA). Sementara itu, psikotes akan dilakukan secara komputerisasi dengan durasi 90 menit.
“Kami telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan psikotes berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Johan.
Johan Manurung juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS ini akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia mengimbau kepada seluruh peserta untuk tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan. “Kelulusan adalah hasil dari kerja keras dan kemampuan masing-masing peserta,” tegas Johan. Bagi peserta yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan SKB, dapat memantau pengumuman resmi dari Kanwil Kemenkumham Riau.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir