Pekanbaru – Sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas pengetahuan Pimpinan Tinggi, Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), dan pegawai di lingkungan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Itjen Kemenkumham mengadakan acara Peluncuran Pancaprogram Unggulan dan Pembukaan Program Gemar Belajar Itjen Kemenkumham yang diikuti secara daring oleh seluruh kantor wilayah se-Indonesia. Kanwil Kemenkumham Riau turut menyaksikan jalannya acara melalui Aplikasi Zoom Meeting di ruangan rapat Kakanwil yang dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto, bersama para kadiv dan beberapa pejabat struktural, Senin (5/4).
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham, Razilu, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan integritas Auditor. “Gerakan Lima Hari (Gemar) Belajar ini dilakukan diawal bulan dalam setiap bulan. Program ini untuk merespon arahan Bapak Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 10 Maret 2021 lalu terkait tugas besar Irjen, yaitu Peningkatan Kompotensi dan Integritas Auditor," kata Razilu.
Selain itu, razilu juga menjelaskan Pancaprogram atau 5 Program Unggulan Itjen Kemenkumham meliputi Safari Penguatan Mitra Kerja Startegis (SAFARI PMKS), Gerakan Lima Hari Belajar (GEMAR BELAJAR), Sertifikasi Ahli Pembangunan Integritas (API) dan Penyuluh Anti Korupsi (PAK), Teetor Virtual: Auditee-Auditor Virtual, dan E-MAWAS KUMHAM.
Gemar Belajar ini dilakukan dengan skema pembelajaran blendedlearning, yaitu tatap muka dan virtual dengan media Zoom. Lebih lanjut Razilu menjelaskan mengenai silabus beserta pemateri pada periode April dan Mei yang berasal dari Internal Kemenkumham yaitu oleh Inspektur Jenderal, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan dari Eksternal Kemenkumham yaitu Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.
Pada acara ini berkesempatan pula Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Kepala Badan Pengawasan dan Pembangunan Republik Indonesia memberikan penguatan kepada peserta zoom meeting. Akhirnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, secara resmi membuka program Gemar Belajar dan optimis bahwa gerakan ini adalah hal yang akan berdampak positif bagi Kemenkumham. “Saya percaya Inspektorat Jenderal dapat terus berproses dan memperbaiki diri menjadi fungsi Quality Assurance yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi organisasi,” ucap Wamen yang akrab disapa Edie ini.
