MAJUKAN INDUSTRI KREATIF, KANWIL KEMENKUMHAM RIAU IKUTI SATU JAM BERSAMA MENKUMHAM

01

01

 

Pekanbaru – Dalam rangka mendukung kemajuan dunia usaha dan industri kreatif yang terus berkembang, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly melakukan dialog dengan para civitas akademika, komunitas seni budaya, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif lainnya di wilayah Bali yang dikemas dalam acara “Satu Jam Bersama Menkumham”, Jumat (1/9). Adapun tema yang diusung pada acara ini adalah "Kemenkumham Melayani Untuk Indonesia Maju".

Acara yang digelar secara langsung dari Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Bali, tersebut turut diikuti oleh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau secara live streaming dari ruang serbaguna Ismail Saleh. Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik, para Pejabat Struktural, serta seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Riau.

“Kalau dulu orang-orang sangat tergantung pada Sumber Daya Alam, kini orang-orang sangat tergantung pada inovasi dan kreativitas, oleh karenanya Kekayaan Intelektual dapat menjadi lokomotif pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Terlebih dalam memasuki era digitalisasi 4,0 di mana unsur inovasi menjadi sangat penting sehingga harus dilindungi dan bermanfaat secara ekonomi bagi kreatornya dan peranannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” terang Menkumham Yasonna Laoly.

Saat ini ada 64 juta jumlah UMKM yang perlu didorong untuk dapat tumbuh dan berkembang sebab dari jumlah yang besar ini hanya 11% yang memahami pentingnya mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.

Pada kesempatan ini, Menkumham juga memaparkan terkait Perseroan Perorangan bagi Usaha Mikro Kecil. “Melalui Perseroan Perorangan, anda dapat memiliki status berbadan hukum, sama dengan Perseroan Terbatas pada umumnya, didirikan cukup dengan mengisi form pernyataan pendirian secara elektronik dengan PNBP pendirian sebesar Rp.50.000 saja,” sebut Yasonna.

Usai memberikan pemaparan, turut hadir Gubernur Bali I Wayan Koster serta Ajik Krisna selaku pengusaha sukses di Bali dalam membagikan pengalamannya dalam mengatasi krisis dan meraih sukses. Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual kepada pelaku usaha, seniman dan kreator di Bali oleh Menteri Hukum dan HAM.

Sebagai closing statement, Menkumham menyampaikan dua hal penting untuk menjadi pengingat para peserta. “Pertama, inovasi dan kreativitas adalah kesempatan untuk melihat sebuah kesempatan bukan sebuah ancaman. Kedua, pendidikan tidak menghalangi kita untuk berinovasi. Jadi, tetaplah semangat!” tutupnya.

 

03

03

#KemenkumhamRI #KanwilKemenkumhamRiau #KanwilKumhamRiau #RiauBedelau #JahariSitepu


Cetak   E-mail