Pekanbaru - "Kita patut bersyukur, Rupbasan Kelas I Pekanbaru ini dipenuhi barang-barang titipan. Artinya, aparat hukum dan masyarakat percaya atas amanah yang diberikan, yaitu Rupbasan Pekanbaru mampu menjaga dan merawat barang-barang tersebut," ucap Marselina Budiningsih, Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyaratan. Apresiasi tersebut diaampaikan Marselina saat memberikan penguatan saat berkunjung ke Rupbasan Kelas I Pekanbaru, Jumat (31/5/2024).
Marselina kemudian berpesan agar terus meningkatkan sinergitas dengan APH agar tugas dan fungsi Rupbasan berjalan maksimal. Namun prinsip kehatian-hatian tetap harus diperhatikan walau nanti kalau sudah dekat dengan APH, prosedur dan aturan tetap dijalankan. "Rupbasan itu sebenarnya banyak kerjaannya, tapi kalau mau (bekerja). Karena pengamanan dan perawatan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Untuk barang-barang bernilai tinggi, mudah rusak, tingkat pemeliharaan tinggi, dan sebagainya agar meminta APH terkait segera melelangnya supaya tidak terjadi penurunan nilai yang sangat signifikan dan tidak terjadi penumpukan di gudang kita yang terbatas," pesan Direktur Tikers ini dihadapan Kepala Rupabasan Pekanbaru, Iskandar Zulkarnain. Hadir juga dalam kegiatan ini adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang diwakili Kepala Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Koko Syawaluddin Sitorus, beserta Kepala Rupbasan Kelas II Bengkalis, Mhd. Anwar, dan Kepala Rupbasan Kelas II Rengat, Haidi Zamri.
Sebelumnya, Marselina dan tim juga berkesempatan meninjau penggunaan aplikasi SDP Rupbasan Pekanbaru yang ternyata setelah di cek berjalan dengan baik dan lancar. Hanya diperlukan peng-update-an data secara rutin. Lalu rombongan meninjau gudang penyimpanan barang baik yang terbuka dan tertutup. Beliau meminta agar sirkulasi udara diperhatikan, jangan sampai merusak barang-barang yang ada. Keterbatasan gudang juga harus disikapi dengan baik dan ditempati dengan kondisi barang yang masih baik. "Saya berharap Rupbasan-Rupbasan yang ada di Riau dapat lebihkreatif dan berinovasi dalam merawat barang. Jangan sampai kita menjadi penyumbang menurunnya nilai barang secara drastis ya," ucap Marselina mengakhiri penguatannya.