Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menggelar kegiatan pengarahan dan penguatan kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Wilayah Riau yang bertempat di Ruang Serbaguna Ismail Saleh pada Kamis (21/11). Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Budi Argap Situngkir dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro ini bertujuan untuk meningkatkan strategi publikasi capaian kinerja pemasyarakatan di masyarakat.
Dalam pengarahannya, Nugroho (PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan), menyoroti pentingnya mengubah persepsi publik terhadap lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, selama ini publik lebih sering terpapar berita negatif terkait lembaga pemasyarakatan, seperti kasus narkoba dan kekerasan. Padahal, banyak capaian positif yang telah diraih oleh jajaran pemasyarakatan, seperti program rehabilitasi sosial, pemberdayaan warga binaan, dan peningkatan pelayanan publik.
"Kita perlu mengubah narasi ini. Banyak program-program inovatif yang telah kita lakukan, seperti program SAE (Sarana Asimilasi Edukasi), peningkatan PNBP, dan program pesantren dalam Lapas. Capaian-capaian inilah yang harus kita publikasikan secara masif," tegas Nugroho.
Nugroho juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh jajaran pemasyarakatan, seperti permasalahan overkapasitas, pemberantasan narkoba, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerja sama yang solid antara seluruh stakeholder terkait.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi jajaran pemasyarakatan di Riau untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.