Bangkinang - "Saya harapkan para warga binaan setelah keluar dari Lapas Bangkinang ini bisa mandiri dan menjadi pengusaha sukses. Sehingga tidak mencari nafkah dengan melanggar hukum lagi," ucap Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, saat melihat langsung proses pembuatan roti di Lapas Bangkinang, Rabu (7/9). Jahari bersama Kepala Lapas Bangkinang, Sutarno, berkesempatan mencicipi roti yang kebetulan baru matang dari ovennya.
"Enak banget ya, rasanya gak kalah dengan roti premium produksi orang luar," puji Jahari. Lapas Bangkinang memang diakui menjadi salah satu lapas produktif percontohan di Riau. Berbagai keterampilan pembinaan yang melibatkan banyak WBPnya seperti pembuatan bakso dan abon ikan, martabak manis dan minuman kekinian, serta ada juga peternakan ayam potong, budidaya perikanan dan produk pertanian seperti sayuran dan buah-buahan.
"Tapi jangan hanya bisa menghasilkan produk saja. Lapas juga harus bisa memasarkan produknya dan mengajarkan manajemen zkeuangan pada WBP. Bangun kemitraan juga dengan pelaku usaha dan dinas terkait. Nanti ilmunya bisa diserap warga binaan, Itu baru produktif," kata Kakanwil sambil memberikan jempol.
Harus ada perubahan mindset petugas pemasyarakatan karena saat ini lapas bukan hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas. "Paradigma pembinaan harus bergeser. Tak hanya memberi keterampilan sebagai bekal warga binaan untuk kembali ke masyarakat, tetapi mengarah pada pembinaan yang produktif dalam wujud pembangunan industri dalam lapas," ucap kakanwil lagi.
Sebelumnya, Kakanwil meninjau blok hunian WBP dan dapur sebagai pusat gizi warga binaan. Memastikan WBP mendapatkan menu makanan higienis dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Kepada WBP, Jahari meminta untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban yang ada. "Anggap ini rumah kalian juga saudara-saudaraku. Kalau rumah kita aman, semua akan mudah mendapatkan haknya masing-masing. Remisi, PB/CB/CMB dan semua layanan di lapas ini gratis. Kalau ada petugas minta bayaran, segera lapor agar segera ditindak!," katanya.
Dalam pengarahanya kepada petugas lapas, Jahari meminta agar seluruh jajaran jangan ada yang terlibat narkoba, dan jangan takut memberantas peredaran narkoba. Semua harus satu suara, satu tujuan, sama-sama bahu membahu membangun Pemasyarakatan Maju. "Jangan ada yang jadi pengkhianat. Jangan ada yang jadi penyelundup narkoba, HP, dan barang ilegal lainnya ke lapas. Ketahuan ada yang nakal, saya buang. Saya mutasikan atau pecat!," katanya tegas. Tapi, kalau kerja bagus, sesuai aturan maka akan kita berikan reward dan usulkan menduduki jabatan struktural.
Beliau turut mengingatkan agar menjelang tahun pemilu untuk dilakukan pendataan WBP. Bagi yang belum memiliki NIK, segera laporkan ke Disdukcapil setempat. Terakhir, kakanwil mengajak untuk hemat energi. Gunakan listrik, air, dan sumberdaya lainnya seperlunya. Dicek juga instalasi listrik di lapas, jangan sampai terjadi kebakaran karena banyaknya rangkaian listrik ilegal yang dibuat WBP dikamarnya.
