Pekanbaru - Untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar pihak yang terlibat dalam penanganan pengungsi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melalui Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait “Sinergitas dalam Penanganan Pengungsi Etnis Rohingya di Wilayah Kota Pekanbaru Berdasarkan Perpres No. 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri” pada Rabu (24/07/2024) bertempat di Grand Suka Hotel Pekanbaru.
Kegiatan Focus Group Discussion ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Kepolisian, Lurah, Satpol PP Kota Pekanbaru, Kesbangpol Kota Pekanbaru, Perwakilan IOM Kota Pekanbaru, Perwakilan UNHCR Kota Pekanbaru. Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan yang diwakili Kepala Sub Bidang Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerjasama, Lusia Simanjuntak, Kepala Divisi Kemigrasian yang di wakili JFT Analis Keimigrasian Ahli Madya, Rida Agustian, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik dan para pejabat struktural.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Pembacaan Doa, serta dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Kepala seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Pekanbaru, Dewi Nataline. “Kami menyelenggarakan Forum Diskusi ini, dengan harapan Stakeholder dapat berperan Aktif sesuai Fungsi dan Tugasnya masing-masing serta memiliki persepsi yang selaras dalam penanganan Pengungsi di wilayah Kota Pekanbaru,” ujar Dewi Nataline.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Sambutan sekaligus membuka kegiatan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Johan Manurung. “Keberadaan Orang Asing Etnis Rohingya di wilayah Kota Pekanbaru saat Ini berjumlah kurang lebih 395 orang. Kegiatan Forum Diskusi (Focus Group Discussion) ini bertujuan sebagai tempat diskusi terkait penanganan pengungsi Etnis Rohingya di wilayah Kota Pekanbaru dan agar dapat memberikan Rekomendasi hal-hal yang perlu dilakukan untuk kebaikan dalam penanganan pengungsi kedepannya,” ujar Johan Manurung. “Kepada Narasumber, agar memberikan pengetahuan dan masukan kepada peserta yang hadir pada hari ini,” pungkas Kadivmin sekaligus membuka kegiatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion yang diawali dengan pemaparan materi narasumber dari Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Mirwansyah Siregar dan Akademisi Universitas Islam Riau, Rio Tutrianto, dengan dimoderatori oleh Asbeni Mai Fitra dari Rudenim Pekanbaru. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi, serta kesimpulan dari moderator, Asbeni Mai Fitra. “Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Harapannya dengan adanya kegiatan ini, penanganan pengungsi dapat berjalan dengan optimal dan efektif,” ujar Asbeni.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir
