Pekanbaru -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Ditjen PEI) pada Senin (14/8). Adapun tujuan kunjungan kerja tersebut berkenaan dengan studi tiru pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) mengingat Kanwil Kemenkumham Riau telah berhasil menyabet predikat WBK dari KemenPAN-RB pada akhir tahun 2020 silam.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Nurhayati Sitorus selaku Pelaksana Tugas Kepala Bagian Program dan Humas sekaligus Sekretaris Pembangunan ZI didampingi oleh Kepala Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga R. Ade Mulyati dan tim dari Subbagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi menerima kunjungan tersebut pada Ruang Rapat Kakanwil. Selaku perwakilan dari Ditjen PEI, turut hadir Golda P Tamaina selaku Analis SDMA Ahli Muda beserta 2 (dua) orang staf.
Pada kunjungan ini, Nurhayati Sitorus menyampaikan apresiasi dan rasa terhormat telah dikunjungi sebagai tempat studi tiru pembangunan ZI dan berharap agar melalui pertemuan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat dalam terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan publik.
Selanjutnya, Nurhayati memaparkan kiat sukses Kanwil Kemenkumham Riau dalam meraih predikat WBK serta menampilkan video profil Kanwil Kanwil Kemenkumham Riau. "Pembentukan tim pembangunan ZI dilaksanakan melalui proses asessment sehingga penempatan ketua Pokja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Selanjutnya, komitmen pimpinan selaku role model juga sangat diperlukan. Jika pimpinan semangat dalam melakukan pembangunan ZI, tentunya akan menular pada jajarannya. Selain itu satuan kerja juga wajib melahirkan inovasi dalam memudahkan layanan," tambahnya.
Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi, sharing dan berbagi pengalaman dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Tim dari Kanwil Kemenkumham Riau juga mendampingi tim dari Ditjen PEI untuk melakukan pemantauan ruang layanan dan sarana prasarana yang tersedia serta meminta testimoni pihak Ditjen PEI dalam menerima layanan dari Kanwil Kemenkumham Riau.
“Kami merasa sangat terbantu dan dilayani dengan sangat baik pada Kanwil Kemenkumham Riau. Apa yang kami dapatkan dari sesi studi tiru hari ini akan kami gunakan sebagai bahan untuk berbenah sehingga diharapkan dapat segera menyusul untuk mendapatkan predikat WBK,” sebut Golda.
