Pekanbaru – Tujuh orang perwakilan dari Komunitas Pengungsi asal Afganistan diajak untuk duduk bersama Pimpinan Tinggi Pratama pada Kanwil Kemenkumham Riau untuk membahas aspirasi yang disampaikan komunitasnya melalui aksi unjuk rasa, Selasa (29/8). Tujuh orang yang terdiri dari dua orang wanita dan lima orang pria tersebut dipilih usai melakukan aksi long march bersama 150 orang pengungsi lainnya dari taman Putri Kaca Mayang menuju Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung membuka sesi diskusi dengan pengungsi dengan menyampaikan bahwa Kemenkumham selalu siap untuk mendengarkan keluh-kesah para pengungsi. “Apa yang ingin kalian sampaikan, sampaikan secara baik-baik. Kami siap mendengarkan, dan meneruskan aspirasi kalian kepada pihak terkait,” ucap Johan Manurung.
Seperti diketahui, Komunitas Pengungsi asal Afganistan secara aktif melakukan demo selama dua tahun belakangan untuk menuntut agar dapat dipindahkan ke negara ketiga, sehingga dapat melangsungkan hidup layak sebagai manusia yang bebas dan memiliki hak asasi.
“Jika ingin menyuarakan aspirasi, lakukanlah dengan cerdas. Dengan cara mengirimkan beberapa orang perwakilan untuk berbicara dengan pihak Keimigrasian tanpa harus mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan. Percayalah, kami selaku pihak dari Kemenkumham tidak pernah tinggal diam dalam membantu kalian untuk mendapatkan resettlement (ditempatkan di negara ketiga), kami tidak pernah mempersulit. Namun keputusan resettlement bukan ada ditangan Kemenkumham, melainkan pada pihak Negara Ketiga. Untuk itu kami harap kalian juga bisa bekerja sama dengan menjaga keamanan dan ketertiban di kota yang kita cintai ini,” tambah Is Edy Eko Putranto, selaku Kepala Divisi Keimigrasian.
Sesi diskusi yang berlangsung pada ruang Rapat Kepala Divisi Keimigrasian tersebut turut diikuti oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Irwanto, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Irwanto, dan Perwakilan Polresta Pekanbaru.
Kepala Rudenim Pekanbaru menyampaikan bahwa selama Tahun 2023 ini, telah dilakukan proses wawancara dengan pihak kedutaan Negara Ketiga yang difasilitasi oleh International Organization for Migration (IOM) sebanyak 61 orang. “Dalam waktu dekat 1 orang Pengungsi akan diberangkatkan ke Kanada karena visa telah terbit,” tambahnya.
Diskusi ditutup oleh Kepala Divisi Administrasi dengan menyampaikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan oleh pengungsi akan disampaikan oleh Kanwil Kemenkumham Riau kepada setiap stakeholder yang terlibat. Kadiv Administrasi juga menyampaikan bahwa kedepannya pengungsi tidak perlu melakukan unjuk rasa, cukup mendatangi Kantor Rudenim Pekanbaru untuk menanyakan status mereka.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #JahariSitepu #KanwilKemenkumhamRiau
