Pekanbaru – Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau menyelenggarakan rapat koordinasi terkait tambahan anggaran untuk pembangunan pagar pembatas di Lapas ujung tanjung pada Selasa (29/10/2024). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, Kepala Divisi Administrasi, Johan Manurung, Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Ika Prihadi Nusantara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, tim pendukung PPK, tenaga teknis PUPR Kabupaten Rokan Hilir, serta konsultan perencana proyek pagar pembatas.
Acara dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi yang memaparkan perkembangan pembangunan Lapas, serta strategi percepatan pelaksanaan pembangunan untuk Tahun Anggaran 2024. Selanjutnya, PPK Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi menjelaskan adanya alokasi anggaran tambahan yang difokuskan untuk optimalisasi belanja modal. Anggaran ini meliputi pembangunan fisik tembok antarbangunan dan pengadaan sarana prasarana, disertai rencana addendum kontrak untuk kebutuhan fisik dan manajemen konstruksi.
Konsultan perencana turut memberikan penjelasan terkait desain pagar pembatas yang menggunakan jenis bivames, memastikan rancangan sesuai standar keamanan dan estetika area.
Kakanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, memberikan arahan khusus terkait kebutuhan sarana dan prasarana Lapas, antara lain, untuk pengadaan pendingin ruangan minimal berkapasitas 1 PK dan televisi 80 inci guna mendukung kegiatan daring. Beliau juga menekankan agar konsultan perencana segera melanjutkan koordinasi dengan PPL Ditjenpas untuk finalisasi desain pagar pembatas, demi mempercepat realisasi proyek ini.