Jakarta -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau yang dikomando oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik Bersama Tim, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Dean Satria, Kepala Subbidang Pelayanan AHU, Dewi Sri dan PPK Yankumham, Ani Zamzani melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jumat (12/5).
Tim melakukan kunjungan ke Direktorat Perdata, diantaranya ke Fidusia terkait pemusnahan arsip fidusia di Kanwil Kemenkumham Riau. Arsip fidusia di Kanwil Kemenkumham Riau akan dilakukan penataan ulang agar terpelihara dan memudahkan dalam pencarian arsip, namun terkendala mengenai ruangan arsip. Ruangan arsip tidak memadai untuk kapasitas yang diperlukan dalam penataan sehingga diperlukan pemusnahan arsip fidusia.
Dalam koordinasi dengan Endah Widyaningsih, Koordinator Jaminan Fidusia dan Hukum Perdata Umum menyarankan bahwa untuk menunda pemusnahan arsip fidusia yang tersimpan di Kantor Wilayah sambil melakukan inventarisir terhadap arsip yang akan dilakukan pemusnahan dengan melihat jadwal retensi arsip. Unit pusat akan membuat SOP dan Surat Edaran terkait pemusnahan di Kantor Wilayah agar dapat dilakukan secara seragam dan tidak individual oleh masing-masing Kantor Wilayah.
Tim juga melakukan koordinasi dengan Badan Hukum terkait pembukaan blokir PT yang sudah melakukan pelaporan dan koordinasi dengan Kenotariatan terkait notaris yang berhenti, pensiun, meninggal ataupun perpanjangan masa jabatan dengan Koordinator Notariat, Andi Yulia Hertaty.
Selain Direktorat Perdata, Kanwil Kemenkumham Riau juga melakukan koordinasi dengan Direktorat Tata Negara untuk menindaklanjuti permohonan pewarganegaraan asal Pakistan. "Kami banyak terima kasih kepada bapak ibu yang berada di jajaran Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum yang telah membina dan mengarahkan kami selaku Satker pengampu program AHU sehingga kinerja kami bisa semakin baik," kata Edison Manik.
