Pekanbaru – Dalam rangka penguatan mitra kerja strategis untuk mengawal, menjamin, dan memastikan terwujudnya keagungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan kegiatan Penguatan Pengawasan di Bidang Keimigrasian, Kamis (1/4). Acara yang dibuka oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Jhoni Ginting, langsung dari Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, dihadiri oleh para pimpinan tinggi pratama di lingkungan unit utama, Analis Keimigrasian Ahli Utama, Pejabat Administrasi dan Fungsional. Sedangkan seluruh Divisi Keimigrasian pada kantor wilayah dan kantor Imigrasi serta atase Imigrasi di luar negeri mengikuti secara virtual.
Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu, yang didaulat sebagai narasumber mempresentasikan paparannya yang bertemakan Transformasi peran dan fungsi Inspektorat Jenderal Kemenkumham sebagai mitra kerja strategis : “Implementasi Paradigma Baru Dalam Internal Audit”. Dalam paparannya, Razilu menyampaikan beberapa pesan kepada jajaran Imigrasi, diantaranya untuk mewujudkan keagungan Kemenkumham yang maju, bermartabat, dan berkelas dunia; Komitmen dan program Itjen. Razilu berpendapat bahwa Itjen bersama seluruh unit kerja adalah mitra kerja dan harus bekerja bersama-sama untuk menghasilkan yang hebat.
“Setiap ASN Kemenkumham harus mensyukuri nikmat apapun yang diberikan Tuhan YME, sekecil-kecilnya, karena apabila seseorang bersyukur walaupun hanya sedikit mendapat nikmat, maka Tuhan pasti akan menambah nikmat tersebut dengan nikmat yang lainnya. Janganlah menjadi orang yang tidak mensyukuri nikmat, walaupun sedikit, karena akan mendatangkan kemurkaan Tuhan,” pesan Razilu. Irjen yang baru beberapa minggu lalu dilantik ini juga menekankan agar pegawai dalam bekerja juga harus memikirkan, kontribusi apakah yang telah diberikan kepada Kemenkumham. Kita semua wajib untuk kerja cerdas (IQ), kerja keras (EQ), dan kerja ikhlas (SQ). Hindarkan diri menjadi benalu, parasit, dan virus organisasi, tambahnya lagi.
Akhirnya Razilu berpesan untuk mencapai Keagungan Kemenkumham adalah tanggung jawab bersama seluruh jajaran Kemenkumham, baik ASN, PPNPN, dan outsourcing. “Demi mencapai hal ini, harus dengan budaya melayani, budaya integritas, dan budaya anti korupsi, dengan zero penyimpangan dan zero complain dari masyarakat,” sebutnya. Para Auditor Inspektorat Jenderal juga akan membantu, dan mengawal secara proaktif, setiap kegiatan dan pengadaan di jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi.
