Dipenuhi Benda Bernilai Historis, Stafsus Kagumi Ruang Layanan Publik Kantor Imigrasi Bagansiapiapi

IMG 20220831 WA0006

IMG 20220831 WA0004

Bagansiapiapi - Keunikan ruang layanan publik Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bagansiapiapi menarik perhatian khusus Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Kemenkumham, Fajar B.S. Lase, ketika datang meninjau, Selasa sore (30/8).

 

Keuletan Kanim Bagansiapiapi menjaga benda-benda yang bernilai historis tinggi mendatangkan rezeki tersendiri. Ruang Layanan Publik Kanim Bagansiapiapi sering dimanfaatkan masyarakat untuk berfoto karena dipenuhi barang antik. Banyak barang-barang jadul yang menghiasi Vintage Gallery disana. Ada baju seragam Imigrasi dari masa ke masa, paspor jadul, kamera foto jadul, dan banyak lagi. "Wah, unik sekali ya. Ini menjadi nilai plus juga dalam melayani masyarakat. Keren deh Kanim Bagansiapiapi," ucap Fajar penuh rasa kagum. 

 

Fajar bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu kemudian diajak berkeliling, memantau sarana dan prasarana Kantor Imigrasi yang jumlah pegawainya hanya 22 orang ini.

 

Setelahnya, Stafsus dan Kakanwil didaulat memberikan arahan kepada jajaran kanim. Diawali dari arahan Mhd. Jahari Sitepu, beliau menyebut agar jajaran Imigrasi Bagansiapiapi wajib menjaga diri dari godaan-godaan suap dari Imigran ilegal. Selain itu, Jahari berpesan agar seluruh jajaran tetap menjaga integritas diri dan bertugas dengan profesional. "Jangan coba-coba bermain di tengah laut, ikut terlibat dalam meloloskan imigran tanpa dokumen lengkap. Ketahuan sama saya, akan saya tindak. Bila perlu kita pecat saja," ingat Jahari tegas.

 

Setuju dengan apa yang disampaikan Kakanwil, Stafsus Menkumham pun turut mengingatkan jajaran yang hadir untuk berkontribusi baik dalam peningkatan citra positif Kemenkumham. "Kita semua ini bagai satu tubuh. Apabila ada satu saja yang melakukan kesalahan, maka akan menyakiti bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu, hendaknya saling bekerja sama dan sama-sama bekerja," ajak Fajar. Terakhir, Fajar meminta agar jajaran mensyukuri nikmat yang diterima. Sesuaikan kebutuhan dengan penghasilan, jangan paksakan keinginan apabila finansial tidak mampu sehingga dapat terhindar dari budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme.

 

IMG 20220831 WA0002

IMG 20220831 WA0008

#KemenkumhamRI #KanwilKemenkumhamRiau #KanwilKumhamRiau #KepalaKanwilKumhamRiau #RiauBedelau #JahariSitepu


Cetak   E-mail