Ujung Tanjung – Pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini terlihat dari kunjungan langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Supriyanto, beserta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, ke lokasi proyek pada Selasa (8/10/2024). Turut mendampingi Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik beserta para Kepala UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung progres pembangunan lapas yang diharapkan menjadi solusi atas permasalahan over kapasitas yang selama ini terjadi.
"Kami sangat mengapresiasi perkembangan pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru ini," ujar Supriyanto. "Kami berharap dengan adanya lapas yang baru ini, permasalahan over kapasitas yang selama ini menjadi kendala dapat segera teratasi. Selain itu, fasilitas yang lebih lengkap juga akan mendukung program pembinaan bagi para warga binaan."
Berdasarkan pantauan, Lapas Bagansiapiapi yang baru telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penting seperti Kantor Teknis, Dapur, Masjid, Poliklinik, Balai Latihan Kerja, 2 Blok Hunian 2 lantai, dan Rumah Genset. Bahkan, tahun ini sedang dibangun 1 Blok Hunian baru dan Gereja.
"Dengan adanya fasilitas yang lengkap ini, kami yakin proses pembinaan terhadap warga binaan dapat berjalan lebih efektif," tambah Budi Argap Situngkir. "Fasilitas-fasilitas ini akan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengikuti berbagai program pembinaan, sehingga mereka dapat memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik."
Proyek pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru ini dikerjakan oleh PT. Mahesa Duta Mandiri dengan manajemen konstruksi oleh PT. Primega Saniyya Lestari dan Konsultan Perencana PT. Krisma Karya Utama. Ketiga perusahaan ini diharapkan dapat menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target waktu dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Sampai saat ini, proses pengerjaan sudah memasuki minggu ke-15 dari 180 hari kalender kerja, dan bobot pengerjaan sudah terlaksana sebanyak 52%," ungkap Kepala Lapas Bagansiapiapi, Ika Prihadi Nusantara. "Kami optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menghasilkan bangunan yang berkualitas."
Usai mendengarkan paparan progres pembangunan, Supriyanto beserta rombongan langsung meninjau lokasi pembangunan gereja dan blok hunian. Mereka tampak puas dengan perkembangan yang telah dicapai.
"Mudah-mudahan progres pembangunan ini dapat terus berjalan dengan baik," harap Supriyanto. "Kami berharap Lapas Bagansiapiapi yang baru ini dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para warga binaan."
Dengan adanya Lapas Bagansiapiapi yang baru, diharapkan permasalahan over kapasitas dapat teratasi dan kualitas pembinaan terhadap warga binaan dapat ditingkatkan. Selain itu, pembangunan lapas ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir