Pekanbaru, 18 Oktober 2024 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau, Budi Argap Situngkir menunjukkan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi anak di Provinsi Riau. Dalam pertemuan dengan Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Riau, Dewi Arisanty, di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2024), keduanya sepakat untuk bersinergi dalam upaya melindungi anak dari berbagai ancaman, seperti penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila, dan perundungan (bullying).
"Anak-anak kita saat ini sangat rentan terhadap berbagai permasalahan," ujar Budi Argap yang turut didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Agus Heryanto. "Oleh karena itu, kami di Kemenkumham Riau terus berupaya memberikan penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, terutama mengenai bahaya narkoba dan cara mencegah bullying."
Lebih lanjut, Budi Argap Situngkir menjelaskan bahwa Kanwil Kemenkumham Riau telah menyediakan layanan Yankomas (Pelayanan Komunikasi Masyarakat) di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Provinsi Riau. Layanan ini terbuka bagi masyarakat yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran HAM, termasuk yang melibatkan anak-anak.
"Kami juga mendorong agar anak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba diutamakan untuk rehabilitasi, bukan langsung ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Diantaranya adalah dengan pelaksanaan diversi oleh Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas)," tegas Kakanwil. Ia menekankan pentingnya pendekatan rehabilitatif untuk membantu anak-anak mengatasi masalah adiksi dan kembali ke kehidupan yang lebih baik.
Senada dengan Kakanwil, Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Riau, Dewi Arisanty, juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis dalam menangani permasalahan anak. "Kita harus bertindak sebagai orang tua, bukan dalam posisi menghakimi," ujar Dewi.
Pertemuan antara Kemenkumham Riau dan Komnas PA Riau ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara kedua lembaga dalam upaya melindungi anak-anak di Provinsi Riau. Dengan bersatu, diharapkan berbagai permasalahan yang dihadapi anak-anak saat ini dapat segera teratasi.
Sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam upaya melindungi anak. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan anak-anak di Provinsi Riau dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir