Pekanbaru – Kanwil Kemenkumham Riau mengikuti secara daring Zoom Pendampingan Pelaksanaan Pengunggahan Data Dukung P2HAM pada hari Rabu (19/06/2024) bertempat di Ruang Rapat Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik, didampingi Kasubbid Pemajuan HAM, Jenni Manalu beserta pelaksana Bidang HAM turut mengikuti kegiatan dimaksud secara daring melalui zoom meeting.
Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh seluruh Unit Eselon I, Kantor Wilayah dan UPT se Wilayah II. Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, Putu Ayu Gusti, membuka acara dan menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki tahap verifikasi P2HAM setelah pencanangan pada bulan April lalu. Dari 30 UPT di Kanwil Riau, 23 UPT telah mengunggah data dukung P2HAM, dan sisanya 7 UPT masih dalam proses.
Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM, Putu Ayu Gusti juga memberikan contoh bentuk data dukung terkait penilaian P2HAM seperti Maklumat Pelayanan, Informasi layanan dan rambu-rambu bagi kelompok rentan, serta penanganan pengaduan, Layanan khusus kelompok rentan, seperti tempat parkir mudah dijangkau, ruang tunggu ramah difabel, dan informasi yang mudah diakses. Sarana dan prasarana seperti toilet ramah disabilitas, ruang laktasi, ruang ibadah, dan ruang layanan konsultasi. Rasio yang layak antara petugas dan penerima layanan dan Kompetensi petugas dalam melayani kelompok rentan.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik, menyampaikan beberapa pertanyaan yang didapat dari pengecekan lapangan di UPT Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Kota Dumai yaitu terkait rambu-rambu untuk kelompok disabilitas dan pintu toilet khusus disabilitas. Putu Ayu Gusti menanggapi bahwa rambu-rambu petunjuk untuk penyandang disabilitas minimal dibuat sampai pintu masuk pelayanan, dan idealnya sampai ke pos-pos layanan. Untuk toilet disabilitas, dianjurkan pintu utama dan kedua diganti dengan pintu geser sesuai standar. Namun, jika terkendala anggaran, diwajibkan untuk pintu kedua diganti menjadi pintu geser pada tahun ini.
Di akhir sesi, Putu Ayu Gusti menyampaikan semoga dengan kolaborasi ini dapat membuahkan hasil yang baik dan dapat memeberikan pelayanan yang lebih baik lagi terhadap penyandang Disabilitas terutama untuk UPT Internal kita (Kemenkumham).
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir
