Pekanbaru – Kanwil Kemenkumham Riau mengikuti Pembukaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi RKT RB Triwulan II (B06) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI dengan tema “Kemenkumham PASTI BerAKHLAK, Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak” pada Senin (03/06/2024).
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir didampingi Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Pejabat Struktural beserta jajaran dari Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, mengikuti kegiatan pembukaan ini secara daring melalui zoom meeting, bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah. Sementara itu, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Rizal beserta 2 orang operator RB mengikuti Kegiatan Monitoring dan Evaluasi RKT RB Triwulan II (B06) Tahun 2024 di PO Hotel Semarang.
Erwin Nugroho, selaku Ketua Panitia penyelenggara kegiatan sekaligus Analis SDM Aparatur Ahli Muda, paparkan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Nilai Indeks Reformasi Birokrasi Kemenkumham dan mewujudkan Reformasi Birokrasi sesuai dengan Road Map RB Nasional,” paparnya.
Staff Ahli Menkumham RI bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia dalam sambutannya, sekaligus secara resmi membuka kegiatan, mengingatkan instruksi Presiden RI yaitu Birokrasi yang Berdampak, Reformasi Birokrasi bukan hanya merupakan tumpukan kertas, Birokrasi yang lincah dan cepat.
Asep Kurnia juga sampaikan bahwa aplikasi ERB merupakan suatu lompatan Kemenkumham dalam menerapkan digital dalam pengumpulan dokumen data dukung, di mana terus dilakukan evaluasi dan pengembangan sehingga aplikasi ERB menjadi lebih mudah dan tidak dilakukan pengulangan unggah dokumen, kepada para peserta Monev selaku pengguna untuk dapat memberi masukan untuk pengembangan aplikasi lebih baik lagi.
“Dampak dari pelaksanaan kegiatan, diharapkan dapat mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak, setiap kegiatan harus menghasilkan outcome yang berdampak positif kepada Masyarakat dan RB berdampak juga dapat diterapkan kepada para Warga Binaan pada UPT Pemasyarakatan melalui pembinaan sehingga mendapatkan kompetensi baru saat Kembali ke Masyarakat,” ujar Asep Kurnia.
Menutup arahannya, Asep Kurnia berpesan kepada para peserta untuk dapat meningkatkan kualitas dokumen RKT RB, meningkatan nilai RB tematik dan di akhir pertemuan untuk dapat disampaikan hasil evaluasi perbaikan Rencana Kerja Tahunan RB Triwulan II B06 Tahun 2024.