KANWIL KEMENKUMHAM RIAU IKUTI PEMBEKALAN CALON PURNABAKTI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TAHUN 2023; PENSIUN SEHAT DAN BAHAGIA

WhatsApp Image 2023 08 01 at 11.53.56WhatsApp Image 2023 08 01 at 11.53.56

Pekanbaru – Sebagai tanda terima kasih atas segala darmabakti yang selama ini telah diberikan demi kepentingan negara dan instansi oleh pegawai yang mendekati purna tugas, Kementerian Hukum dan HAM menggelar persiapan memasuki purnabakti demi mempersiapkan calon purna bakti yang tetap aktif dan produktif serta sehat dan bahagia, Selasa (1/8).

Dilaksanakan secara hybrid dengan berpusat pada Graha Pengayoman, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi serta Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Pekanbaru dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekanbaru berkenaan dengan Pelaksanaan Hari Anak. Sementara Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, para pejabat struktural serta para pensiunan mengikuti kegiatan dari ruang rapat Kakanwil.

Dari total 1.313 calon purnabakti dengan masa purnabakti periode 1 September 2023 sampai dengan 1 Agustus 2024, terhitung 26 orang calon purnabakti yang berasal dari lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau.

Turut hadir Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian, Aris Windiyanto mewakili Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan beberapa persiapan teknis yang menjadi perhatian dalam menghadapi masa purnabakti. “Secara teknis proses sudah dimudahkan. Usul pensiun saudara sekalian yang tadinya harus melewati 14 tahap kini dipangkas menjadi 2 tahap saja melalui sistem. Yang penting segala data dan dokumen sudah dipenuhi sesuai ketentuan,” sebut Aris.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Komjen. Pol Andap Budhi Revianto membuka kegiatan secara resmi dan mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas kinerja, pengabdian, dedikasi dan sumbangsih para purna bakti. “Semua itu akan menjadi legacy, jejak digital dan kenangan yang baik yang tak akan pernah kami lupakan,” ungkap Andap.

Kepada rekan-rekan yang purnabakti, Sekjen berpesan agar tetap dapat melakukan pengelolaan finansial yang baik. “Memasuki masa purnabakti pasti akan terasa gamang, karena pendapatan pun tidak seperti sebelumnya. Tapi yang terpenting adalah cara pengelolaan yang baik dengan berguru pada para narasumber dan senior-senior yang turut mengikuti kegiatan ini. Sebab tujuan kegiatan ini adalah untuk menyiapkan pensiunan Kemenkumham yang sehat dan bahagia,” sebutnya.

Melalui kegiatan ini, Sekjen menyampaikan harapan agar kehadiran psikolog organisasi, Badan Kepegawian Negara, PT. Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN), Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) dapat memberi pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi para purnabakti. Tidak lupa, Sekjen mengingatkan kembali hak dan kewajiban para pensiunan sebagai pedoman dalam melewati masa-masa purnabakti.

Sebagai penutup, Sekjen menyampaikan sejarah hari lahir Kemenkumham Hari Dharma Karya Dhika dan berharap agar seluruh purnabakti tetap dapat berpartisipasi menyemarakkan hari besar ini. “Pensiun dari pekerjaan, tetapi tidak pensiun dari dinamika kehidupan. Hal ini adalah kesempatan untuk mendesain ulang menuju kehidupan yang baru, apakah akan tetap sama ataupun berbeda dan kemungkinan menjadi luar biasa. Terpenting dari semua itu, soal pensiun kita tetap sehat wal’afiat dan juga bahagia,” tutup Andap.

WhatsApp Image 2023 08 01 at 11.22.55 2WhatsApp Image 2023 08 01 at 11.22.55 2


Cetak   E-mail