Bali - Dalam rangka akselerasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Kanwil Kemenkumham Riau ikut Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Hotel Discovery Kartika Plaza pada hari Rabu (04/09/2024).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Dean Satria, Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Mirsahwal beserta jajaran.
Acara ini dibuka oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, yang memberikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen dari seluruh Kantor Wilayah dalam menjalankan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan atas konsistensi dan komitmen dalam melaksanakan tugas DJKI di wilayah. Kerja keras dan kesungguhan ini membuat penyelenggaraan Kekayaan Intelektual di daerah berjalan lancar sepanjang tahun ini," ungkap Min.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan DJKI tidak terlepas dari peran aktif Kantor Wilayah. Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi ruang diskusi untuk berbagi strategi, tantangan, dan inovasi dalam pelayanan Kekayaan Intelektual sepanjang tahun 2024.
"Tanpa dukungan dari seluruh rekan-rekan di wilayah, DJKI tidak akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kami ingin mendengar langsung bagaimana pelaksanaan layanan Kekayaan Intelektual di daerah, strategi yang diterapkan, kendala yang dihadapi, serta inovasi yang telah dilakukan," tambah Min.
Selain itu, Min juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara DJKI dan para pemangku kepentingan. Ia mendorong Kantor Wilayah untuk memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam peningkatan pelayanan Kekayaan Intelektual.
"Kami memberikan keleluasaan bagi Kantor Wilayah untuk memberikan penghargaan kepada para stakeholder yang telah berkontribusi. Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan guna memperkuat layanan Kekayaan Intelektual, baik dari segi kualitas maupun kuantitas," ujar Min.