Pasir Pengaraian. Kepala Kantor Wilayah Drs. Frans Richard Sugiyanto, MM lakukan Panen Perdana Budidaya cabe dan lele di Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian. Acara panen ini dilaksanakan pada saat Kunjungan kerja Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Lulik Heri Sutrisno, SH, MH di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pasir Pengaraian Jumat (17/4/2015).
Lapas Pasir Pengaraian terlihat hijau dengan tanaman cabe, pepaya, terong bahkan bawang merah yang dinilai cukup sulit pembudidayaannya di Provinsi Riau. Kepala Lapas Pasir Pengaraian Misbahuddin, S.Sos, MM mengatakan Lapas Pasir Pengaraian memang menggalakkan program pertanian di areal Lapas untuk meningkatkan Life Skill bagi warga binaan pemasyarakatan, lebih kurang 4500 batang cabe, 1000 batang terong dan 1000 batang bawang merah dibudidayakan. Khusus Bawang merah bibit didatangkan dari Sentra bawang di Brebes.
Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Pasir Pengaraian Busmar selaku pembimbing mengatakan, ia kadang menelpon langsung penjual bibit bawang di Brebes guna mendapat masukan cara bertanam bawang yang benar. “Saya juga sering bertanya ke petani lokal disini untuk “ ujarnya.
Untuk masalah pupuk lapas pasir tak kalah canggih, Lapas mengembangkan pupuk cair organik dari urin manusia.
