Dumai - Disela-sela kegiatannya untuk mempromosikan Hak Kekayaan Intelektual di Dumai, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S. Lase, berkesempatan mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai, Rabu (24/8). Didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, maksud kedatangannya ke Rutan Dumai adalah untuk memberi semangat dan motivasi kepada petugas dan warga binaan disana.
"Kita ketahui bersama, ada 1.031 orang penghuni Rutan Dumai, padahal kapasitasnya hanya 256 orang. Untuk itu, saya minta dengan petugas agar tetap bersikap sopan dan tidak arogan dalam melayani WBP. WBP juga saya minta untuk taat aturan serta menghormati petugas rutan," kata Kakanwil dihadapan Stafsus Menkumham dan WBP Rutan Dumai.
Diawali dengan aksi yel-yel yang diperagakan WBP Rutan Dumai, Fajar kemudian mengumpulkan WBP dan berpesan untuk mendengar arahan kakanwil tadi. "Jaga keamanan dan ketertiban rutan ini. Saat ini, anggaplah rutan ini sebagai rumah kalian sendiri. Anggap juga petugas sebagai orang tua atau guru yang harus kit hormati bersama. Kalau Rutan Dumai aman, kita bisa hidup nyaman," katanya.
Kepala Rutan Dumai, Pance Daniel, kemudian mengajak Stafsus dan rombongon berkeliling, melihat kehidupan WBP dengan berbagai keterbatasannya. Satu kamar bisa dihuni 40-an warga binaan, padahal kapasitasnya hanya untuk 10 orang saja. "Sabar dan ikhlas ya saudara-saudara (WBP) semua. Kami (Kemenkumham) bisa merasakan kesusahan ini. Bebebapa lapas di Riau sedang dibangun, mudah-mudahan nanti bisa mengurai padatnya Rutan Dumai ini," ucap Fajar dengan mimik bersedih.
Kepada petugas, Fajar mengingatkan untuk bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas. Selain itu, petugas harus mampu bertindak adil, karena setiap diskriminasi yang terjadi bisa menimbulkan gejolak. "Tetap semangat dan syukuri apa yang ada. Ayomi WBP, dan jaga marwah Pemasyarakatan dengan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Lakukan tugas mulia dalam membina WB. Berikan pembinaan yang berkualitas, walau ditempat terbatas," nasehatnya kepada petugas.
