STAFSUS MENKUMHAM SEBUT KANTOR IMIGRASI DUMAI HARUS MAMPU PERTAHANKAN PREDIKAT WBK DAN RAIH WBBM SECEPATNYA

IMG 20220824 WA0014

 

Dumai – Usai membuka kegiatan sosialisasi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) bertajuk Mobile Intellectual Property Clinic (MIP Clinic), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu mendampingi Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S Lase melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai dalam rangka memastikan pelayanan yang disediakan pada satuan kerja yang dituju sesuai dengan peraturan dan memberi manfaat yang maksimal bagi penerima layanan, Rabu (24/8). Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi beserta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Syahrioma Delavino dan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai, Pance Daniel tampak hadir pada kunjungan ke Kanim Dumai ini.

Kedatangan Fajar Lase dan Jahari Sitepu beserta tim disambut dengan yel-yel semangat pelayanan prima dan integritas. Rejeki Putera Ginting selaku Kepala Kanim Dumai turut terjun langsung dalam menyambut kehadiran Fajar Lase beserta Jahari Sitepu dan mendampingi kedua pimpinan tinggi tersebut berkeliling melihat pelayanan yang ada pada satuan kerjanya.  

Fajar Lase mengapresiasi Kanim Dumai yang telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN RB pada Tahun 2021 lalu sebagai bukti bahwa Kanim Dumai telah memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan paspor. 

“Predikat WBK bukanlah sesuatu yang mudah untuk diraih. Setidaknya satuan kerja harus mampu menunjukkan perubahan signikan dalam 6 (enam) area perubahan. Dengan meraih predikat WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia artinya Kanim Dumai telah memenuhi kriteria sebagai contoh dan teladan bagi Kementerian dan Lembaga negara lainnya. Untuk itu perlu tanggung jawab yang besar pula dalam mengemban predikat tersebut,” pesan Fajar Lase.

Pada kesempatan ini Fajar Lase juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat pemohon paspor untuk memastikan bahwa Kanim Dumai telah bebas dari pungutan liar. Dan beliau merasa tersanjung saat mendengar kepuasan para pemohon dalam hal pelayanan dan kinerja Kanim Dumai. 

“Pelayanan yang prima serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana merupakan beberapa hal yang wajib diterapkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di era revolusi industri 4.0 ini, dan saya lihat Kanim Dumai telah berusaha untuk memaksimalkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Luar biasa!” puji Fajar Lase usai bertanya kepada masyarakat yang sedang memanfaatkan layanan drive thru untuk pengambilan paspor, yang merupakan salah satu inovasi Kanim Dumai untuk memberikan efisiensi waktu dan proses bisnis bagi masyarakat.

Menambahkan pesan Fajar Lase, Jahari Sitepu mengingatkan jajaran Kanim Dumai untuk tidak hanya memberikan pelayanan terbaik terhadap pemohon paspor semata, tetapi juga dalam pengawasan lalu lintas orang asing melalui Pelabuhan Internasional Dumai.

"Sebagai wilayah yang berhadapan langsung dengan Negeri Jiran Malaysia, Insan Imigrasi sebagai penjaga gerbang Negara memberikan andil yang besar dalam impresi awal para pelancong yang akan memasuki wilayah Indonesia. Apabila pelancong ini disambut dengan ramah, maka itulah kesan awal yang didapatkan sehingga mereka betah berada di Indonesia. Begitu pula sebaliknya. Namun perlu diingat, berlaku ramah bukan berarti menurunkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam bertugas. Jangan sampai ada orang asing yang memasuki Wilayah kita dengan tujuan jahat yang menganggu kemananan dan ketertiban di masyarakat," pesan Jahari Sitepu.

IMG 20220824 WA0014IMG 20220824 WA0014IMG 20220824 WA0014

 


Cetak   E-mail