STAFSUS MENKUMHAM, FAJAR BS LASE PROMOSIKAN KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL KEPADA MASYARAKAT ROKAN HULU
Pasir Pengaraian - Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) adalah adalah kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masyarakat umum bersifat komunal terdiri dari Ekspresi Budaya Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Sumber Daya Genetik, dan Potensi Indikasi Geografis.
KIK merupakan sebuah aset berharga yang dapat memajukan perekonomian suatu bangsa, maka itu dianggap perlu dilindungi sebagai identitas bangsa atau daerah. Untuk itulah, Kemenkumham Riau bersama Staf Khusus Menkunham Bidang Transformasi Digital, Fajar Lase, mengadakan Promosi dan Diseminasi KIK di Kabupaten Rokan Hulu pada Rabu (9/8).
Bertempat di Hotel Sapadia Rokan Hulu, kegiatan ini berjalan dengan baik dengan di hadiri oleh berbagai macam pelaku ekonomi kreatif dan seni yang di dominasi oleh kalangan milenial serta Tim dari Dinas terkait di Kabupaten Rokan Hulu. Tampak hadir menghadiri kegiatan adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu bersama jajaran dan Pejabat Struktural di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau.
"Kami menghimbau masyarakat disini untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektual Komunal di Rohul ini utk mendaftarkannya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Karena banyak produk yang bisa kita daftarkan yang punya potensi akan di curi orang di masa yang akan datang. Untuk itu negara hadir untuk melindunginya.” Jelas Fajar Lase.
Kekayaan Intelektual dapat menstimulus perekoniman masyarakat dengan melestarikan dan mengembangkan potensi daerah kita. "Tinggal bagaimana kita menginventarisasi, mengembangkan, melestarikan dan mendaftarkannya. Mari kita gali KI Komunal didaerah ini, kita kembangkan dan publikasikan. Orang datang kesini, berbelanja, dan bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah untuk masyarakat," ucap Falas mengakhiri.
