STAFSUS MENKUMHAM DAN PIMTI PRATAMA KANWIL KEMENKUMHAM RIAU TINJAU PEMBANGUNAN BALAI PEMASYARAKATAN DUMAI

1

300960920 379586081015284 98266218515315472 n

Dumai – Balai Pemasyarakatan (Bapas) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertugas dalam memberikan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini Provinsi Riau baru memiliki satu Bapas yaitu Bapas Kelas II Pekanbaru yang harus mengakomodir 14 ribu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Provinsi Riau. Dengan wilayah kerja yang luas dan beban tugas yang berat, maka Kementerian Hukum dan HAM menambah satu Bapas di Kota Dumai yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S Lase dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Jahari Sitepu didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi dan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Dumai, Pance Daniel selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berkunjung ke Bapas Dumai yang berlokasi di Jl. Semangka, Kel. Rimba Sekampung, Kec. Dumai Barat pada Rabu (24/8).

Sesampainya di lokasi, terlihat tapak pondasi telah terbangun yang dikerjakan oleh PT. Abim Sukses Bersama sebagai pelaksana dan CV. Line Architecture Consultant sebagai pengawas dengan pagu dana sebesar Rp. 7.724.077.494.

Fajar Lase kemudian langsung memastikan kualitas material bahan bangunan beserta spesifikasinya di lapangan telah sesuai dengan design yang telah ditetapkan sebelumnya. "Proses pembangunan telah sesuai dengan design yang ditetapkan pada tahap perencanaan. Spesifikasi material yang digunakan pun telah sesuai. Pertahankan hal ini,” puji Fajar Lase yang merupakan sarjana teknik sipil ini.

Proses pembangunan yang telah berjalan selama 7 minggu ini telah mencapai progres 17 persen. Ini telah melebihi dari target yang ditentukan. “Terhitung masih ada sisa 100 hari kerja lagi untuk memenuhi target, perhitungkan proses dan progres pembangunan dengan sebaik-baiknya agar dapat selesai sesuai target. Perhitungkan faktor cuaca dan hal lainnya yang dapat memperlambat proses pembangunan agar tidak terjadi keterlambatan. Cepat, namun dengan tetap mempertahankan kualitas yang terbaik,” tambah Kakanwil.

301068745 379586097681949 6946250559506241286 n301068745 379586097681949 6946250559506241286 n


Cetak   E-mail