Pekanbaru – Peran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) selama ini kerap dipandang sebelah mata. Demi menyemangati petugas Rupbasan Pekanbaru, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S. Lase, bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu langsung mengunjungi Unit Pelaksana Teknis dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Riau tersebut, Selasa (23/8). Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, dan beberapa Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi.
Menurut Fajar, salah satu kunci memajukan Rupbasan adalah dengan meningkatkan sinergitas dan kolabarosi antar Aparat Penegak Hukum (APH). “Jalin sinergi yang baik dengan aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan terkait. Pastikan seluruh barang yang ada di Rupbasan memiliki kepastian hukum sehingga tidak menumpuk,” kata Fajar. Fajar meminta, Kepala Rupbasan Pekanbaru, Dian Artanto, dapat memanfaatkan potensi SDM dengan optimal sehingga dapat berkinerja baik dan memberikan citra positif bagi Rupbasan Pekanbaru itu sendiri. Setelah berkeliling melihat barang sitaan, Fajar B.S. Lase mengapresiasi penataan dan perawatan yang dilakukan Rupbasan Pekanbaru.
Pada dasarnya, barang sitaan (Basan) dan barang rampasan (Baran) wajib disimpan dan dikelola di Rupbasan. Tujuannya untuk menjamin keselamatan dan keamanan dalam rangka memberikan perlindungan, pemenuhan dan penegakan terhadap HAM dan penyelamatan aset negara. “Semua barang yang ada di Rupbasan ini harus dijaga, dirawat, dan dipelihara dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai ada yang berkurang jumlahnya atau dipakai untuk kepentingan pribadi. Semua pelanggaran akan ada konsukuensinya, maka itu bekerjalah sesuai aturan,” pesan Kakanwil.
Rombongan kemudian meninjau gudang barang yang ada di Rupbasan Pekanbaru. Berbagai barang sitaan negara ini terlihat dengan kondisi yang terawatt karena rutin dibersihkan dan dinyalakan mesinnya untuk dipanaskan. Rupbasan Pekanbaru juga memiliki layanan Si Abas Kemah, singkatan dari Siap Antar Barang Sampai Ke Rumah bagi masyarakat yang memerlukan.
