Pekanbaru - Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia titik lokasi Provinsi Riau memasuki hari ketiga. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Royal Asnof Pekanbaru ini terus berjalan lancar dan tertib.
Seperti diketahui, sebanyak 985 peserta dari Provinsi Riau yang telah lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengikuti tahapan SKB ini. Tahapan SKB yang meliputi tes kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes ini berlangsung mulai tanggal 20 hingga 23 November 2024.
Pada hari ketiga ini, Jumat (22/11/2024) para peserta kembali menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat. Tim medis dari RSUD Petala Bumi Provinsi Riau melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga pemeriksaan terkait penyakit menular seperti TBC dan HIV. Selain itu, pemeriksaan tato dan rectal toucher juga menjadi bagian dari rangkaian pemeriksaan kesehatan.
Kepala Divisi Administrasi, Johan Manurung, dalam peninjauannya yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir menyampaikan bahwa pelaksanaan SKB tahun ini dilakukan secara terintegrasi antara psikotes dan pemeriksaan kesehatan. "Kami ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang baik, tetapi juga kondisi kesehatan yang prima untuk menjadi seorang ASN," ujar Johan.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik, memberikan pesan khusus kepada peserta yang mengikuti psikotes. "Psikotes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menuntut peserta untuk fokus dan tenang dalam menjawab setiap soal. Jangan terburu-buru dan yakinlah pada jawaban kalian," pesan Edison.
Baik Johan maupun Edison sama-sama menekankan pentingnya kejujuran dan profesionalisme dalam setiap tahapan seleksi. Mereka mengingatkan peserta untuk tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara-cara yang tidak benar. "Kelulusan ditentukan oleh kemampuan dan usaha masing-masing peserta. Jadi jangan percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan. Itu impossible," tegas Johan.
Di akhir peninjauan, kedua pejabat tinggi Kemenkumham Riau ini berharap agar seluruh peserta dapat memberikan yang terbaik dalam menghadapi seleksi ini. "Momen ini merupakan langkah awal untuk menjadi abdi negara. Kerahkan semua kemampuan terbaik kalian. Buatlah orang tua kalian bangga," ujar Edison.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir