Pasir Pengaraian - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Muhammad Ali Syeh Banna, didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Agus Heryanto, beserta staf, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terkait penguatan tugas dan fungsi (tusi) bagi petugas pemasyarakatan di bidang stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian, pada Jumat (19/04/2024).
Kedatangan rombongan tim monev yang menjalankan instruksi Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir ini disambut hangat oleh Kalapas Kelas IIB Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu, beserta jajaran pejabat struktural. Setibanya di lapas, Muhammad Ali Syeh Banna langsung menuju Masjid At Taubah yang berada di dalam area lapas untuk memberikan tausiah dan terapi sehat kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Setelah melaksanakan sholat Jumat berjamaah, Kadivpas bersama tim monev melakukan peninjauan blok hunian, dapur, bengkel kerja, area tembok belakang lapas, dan area pertanian.
Selanjutnya Muhammad Ali Syeh Banna memberikan penguatan kepada seluruh petugas lapas terkait tusi di aula lapas. Dalam arahannya, Kadivpas memuji kinerja Kalapas dan jajarannya dalam menjaga kekompakan dan kerjasama dalam mencapai tujuan organisasi. Beliau berharap Lapas Pasir Pengaraian dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun ini.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Kalapas dan seluruh jajarannya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas ini," ujar Kadivpas Muhammad Ali Syeh Banna. "Saya harap kalian semua dapat terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya."
Di akhir pengarahannya, Kadivpas Muhammad Ali Syeh Banna mengajak seluruh pegawai lapas untuk tetap menjaga kesehatan, berbuat kebaikan, serta membantu dan mendukung Kalapas dalam menjalankan organisasi guna tercapainya tujuan dan hasil yang diharapkan.
"Mari kita jadikan Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian ini sebagai tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi WBP dan seluruh petugas," ajak Kadivpas Muhammad Ali Syeh Banna. "Kita juga harus terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat."
Muhammad Ali Syeh Banna juga menekankan pentingnya penerapan prinsip HOKI, yaitu Harapan, Optimisme, Keyakinan, dan Ilmu dalam bekerja. Prinsip ini diharapkan dapat memotivasi para pegawai Lapas untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi WBP dan masyarakat.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir
