Pasir Pengaraian – Kakanwil Kemenkumham Riau dalam hal ini diwakili oleh Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak Kanwil Kemenkunham Riau, April Susanti, bersama staf Divisi Pemasyarakatan turut serta dalam kegiatan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) di Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian, Senin (26/2).
Kegiatan tersebut bertujuan utama untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), serta memperkuat keamanan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Dalam kegiatan ini, April Susanti yang didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu, bersama jajarannya, memberikan arahan terkait pentingnya pemenuhan hak-hak WBP, peningkatan keamanan, dan kewaspadaan. Selain itu, diingatkan pula untuk mempertahankan dan mengoptimalkan tugas dan fungsi mereka, serta bekerja sama dalam mencapai target kinerja. "Dan yang terpenting adalah untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran seperti adanya peredaran HP ilegal di lapas, praktik pungli, dan penyalahgunaan narkoba dengan menerapkan prinsip 3+1 Back to Basic," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula tes urin terhadap 5 orang WBP di Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian yang hasilnya semuanya adalah negatif.
Saat ini, jumlah penghuni Lapas Pasir Pangaraian mencapai 1.056 orang, dengan rincian 900 narapidana dan 156 tahanan. Dari jumlah tersebut, 516 orang merupakan kasus pidana umum dan 540 orang merupakan pidana khusus, dengan tingkat over kapasitas mencapai 603%.
Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan dan pemenuhan hak-hak WBP, seperti kesehatan, makanan, dan kebersihan fasilitas.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Bintorwasdal ini, diharapkan dapat tercipta kondisi lapas yang aman, tertib, dan kondusif, serta meningkatkan kinerja petugas pemasyarakatan dan pelayanan kepada WBP.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir
