LUAR BIASA, PEMBINAAN PADA LAPAS BENGKALIS TUAI APRESIASI DARI KAKANWIL KEMENKUMHAM RIAU

WhatsApp_Image_2022-06-27_at_11.51.29.jpeg

Bengkalis -- Setelah memimpin apel siaga di Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Jahari Sitepu meresmikan lapangan tenis yang menjadi tempat berlangsungnya apel siaga, Senin (27/06). Peresmian lapangan tenis yang dinamai sama dengan nama Kakanwil; Jahari Sitepu, ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan oleh seluruh jajaran. Kakanwil memberi harapan penuh agar lapangan tenis yang diresmikan dapat menjadi sumber manfaat bagi seluruh warga binaan. “Isi hari-hari dengan kegiatan positif seperti berolahraga. Seperti kata pepatah lama, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Insya Allah begitu menghirup udara bebas kita dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan masyarakat umum, dan diterima dengan baik pula,” tambah Jahari.

WhatsApp_Image_2022-06-27_at_11.33.50.jpeg

Selain lapangan tennis, ada pula peresmian barbershop Lapas Bengkalis. Barbershop ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) laki-laki setiap hari Senin sampai dengan Jumat, sementara di hari Sabtu dan Minggu dapat dimanfaatkan oleh WBP wanita. Dalam hal ini, Jahari memberi pesan kepada petugas untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pemantauan, “Buat SOP yang jelas, berapa jumlah WBP mengikuti pelatihan dalam satu kali sesi, dan berapa orang jumlah penjaganya. Ada alur yang jelas dan jadwal yang tidak tumpang tindih. Alat-alat cukur seperti gunting dan pisau cukur selalu diawasi penggunaannya,” pesan Jahari.

WhatsApp_Image_2022-06-27_at_11.33.53_1.jpegWhatsApp_Image_2022-06-27_at_11.33.53.jpeg

 

 

Kakanwil tidak dapat menahan decak kagum kala memantau program pembinaan yang dilaksanakan pada Lapas Bengkalis. Misalnya saja ketika melihat langsung bagaimana program pembibitan dan pengembangbiakan ikan lele, ikan nila, dan magot. Tidak hanya itu, ada pula mesin khusus yang disiapkan bagi WBP yang ingin belajar menenun. Hasil tenun yang menjadi karya WBP bahkan dinilai dengan harga mahal karena kualitasnya tidak kalah dengan yang dipasarkan di masyarakat. “Dengan adanya program pembinaan yang bermanfaat seperti ini, Insya Allah dapat meningkatkan skil dan keahlian para Warga Binaan, agar ketika kembali ke masyarakat dapat memberi manfaat bagi lingkungan. Utamanya bagi keluarga masing-masing.”

Pada kesempatan ini, Kakanwil juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pemerintah Daerah Bengkalis atas bantuan yang diberikan berupa dua blok hunian kepada Lapas Bengkalis dengan nilai 1,9 M. “Sejatinya, fungsi utama kami adalah mengayomi para Warga Binaan. Memenuhi hak-hak dasar mereka sebagai manusia selalu menjadi prioritas kami. Termasuk memberikan tempat tinggal yang layak. Namun, dengan meningkatnya jumlah Warga Binaan, terus terang kami pun kewalahan dalam memberikan mereka tempat. Untuk itu, kami haturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Bupati Bengkalis atas itikad baiknya memfasilitasi blok hunian bagi Warga Binaan,” ucap Jahari mengucapkan terima kasihnya.

Sebagai penutup kunjungan, Jahari memberikan penguatan bagi para jajaran di Aula Lapas Bengkalis. Selain menekankan jajaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, Jahari juga mengecam petugas yang berani bermain dengan narkoba. “Saya tidak mau mendengar ada yang bermain-main dengan narkoba! Kalau sampai kedapatan, siap-siap saya pecat!” tegasnya.


Cetak   E-mail