Pekanbaru – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir memimpin rapat ekspos perencanaan lanjutan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi pada Kamis (14/3) yang bertempat di ruang rapat Kepala Kantor Wilayah. Rapat ini diikuti oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, Kepala Lapas Bagan, Ika Prihadi Nusantara beserta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Konsultan Perencana dan Konsultan Manajemen Konstruksi. Ekspos yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB ini bertujuan unutuk memastikan bahwa pelaksanaan lanjutan pembangunan akan terlaksana dengan baik dan efektif sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kakanwil dalam arahannya menginstruksikan agar Kepala Lapas Bagansiapiapi selaku Kuasa Penggung Anggaran (KPA) dan PPK untuk selalu berkoordinasi dengan Tenaga Pendamping Teknis (TPT) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir dan secara berkala melaporkan progres pembangunan kepada pimpinan untuk memastikan pembangunan berjalan secara lancar serta jika terdapat kendala dan hambatan agar segera dicarikan solusinya.
“Laksanakan pembangunan ini secara maksimal dan efektif, mulai dari tahap perencanaan hingga tahap eksekusi nanti. Kami juga mengingatkan kepada tim perencana dan MK, agar dalam perencanaan pembangunan ini dapat memperhatikan detil pembangunan, karena ini merupakan bangunan khusus yang memiliki teknik dan standar bangunan yang berbeda dari bangunan pada umumnya, khusunya pada teknis keamanannya. Selalu koordinasi dan melibatkan stakeholder pada setiap tahapan pembangunan. Karena Pendamping Teknis memiliki kompetensi dan lebih paham mengenai proses pembangunan,” ujar Budi Argap.
Konsultan Perencana kemudian memaparkan gambar detail desain bangunan yang akan dibangun yakni blok hunian dan gereja serta gambaran secara keseluruhan Lapas Bagansiapiapi yang nantinya akan di bangun di atas lahan seluas 14,2 Hektare yang merupakan tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berlokasi di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih.
Setelah mendengarkan paparan dari Konsultan Perencana dan Konsultan Manajemen Konstruksi, Kadivpas menambahkan agar Kepala Lapas Bagansiapiapi meskipun mendapatkan tugas tambahan berupa pembangunan gedung baru namun jangan sampai mengesampingkan tugas dan fungsi yang utama sebagai Kepala Lapas Bagansiapiapi. “Perlu diingat, Pak Kalapas beserta jajaran jangan sampai melalaikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Bagansiapiapi,” pesan Mulyadi.
Sebagai penutup, Kakanwil menambahkan kepada seluruh pihak yang hadir untuk bersama-sama mengawal terlaksananya pembangunan ini dengan maksimal. “Mari bersama-sama kita bekerja keras dan memastikan bahwa pembangunan lapas Bagansiapiapi ini akan terlaksana sebagaimana mestinya sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan bersama, tentunya dengan mematuhi aturan dan standar yang berlaku”, tutup Budi Argap.
