Mengikuti kegiatan Sosialisasi Penanganan Pungli Pada UPT Pemasyarakatan secara virtual yang dilaksakan oleh Direktorat Kamtib,Direktorat Dirjen Pemasyarakatan pada (21/6/23). Adapun pemateri pada kegiatan ini yaitu Bapak Nugroho selaku Koordinator Pencegahan Saber Pungli, kegiatan ini diikituti seluruh Kepala Divisi Pemasyrakatan dan Ka UPT Pemasyarakatan Se-Indonesia.
Disampaikan dalam materinya beberpa penyebab timbulnya peraktek pungli oleh petugas yaitu,Keserakahan (Greed).Keserakahan akan menuntut seseorang untuk memenuhi kebutuhan dengan berlebihan. Kesempatan (Opportunity) sebuah situasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan kecurangan (pungli) dan menghindari risiko. Kebutuhan (Needs) Seseorang melakukan praktik pungli karena adanya suatu desakan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan perbuatan tersebut.
Disampaikan juga pada kesempatan ini beberapa harapan masyarakat yang menjadi tugas kita bersama yaitu, pungli di pelayanan publik, seperti kantor pelayanan pemerintah harus betul betul hilang.Semua pelayanan publik dari hulu hingga hilir harus gunakan sistem digital seluruhnya.
Menciptakan pelayanan publik yang optimal dan berkualitas tidak cukup hanya dengan pencegahan dan pemberantasan pungli/suap/gratifikasi. Untuk itu pelayanan publik tidak semata-mata hanya bebas dari pungli (suap dan gratifikasi), tetapi juga perlu mengembangkan aspek lainnya, sehingga dapat tercipta pelayanan yang memberikan kepuasan bagi masyarakat selaku pengguna layanan.
Pada akhir kegiatan tidak lupa Diretur Kamtib juga menyampaikan pengoptimalan fungsi tim SATOPSPATNAL Kantor Wilayah dan UPT Pemasyarakatan dalam mengurangi peraktek pungli dan gratifikasi yang ada di UPT Pemasyarakatan,demi menciptakan pelayanan yang optimal.
