Pekanbaru - Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Riau menggelar kegiatan DJKI Mengajar di dua sekolah secara serentak, yaitu SMK Labor Pekanbaru dan SMA 10 Pekanbaru pada Jum'at (26/4).
Kegiatan DJKI Mengajar bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya Kekayaan Intelektual (KI) dan bagaimana cara melindunginya. Kegiatan yang dimulai pukul 08:00 WIB ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh setiap Kantor Wilayah Kemenkumham dalam peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Para siswa mendapat materi tentang jenis-jenis KI, hak dan kewajiban pemilik KI, serta tata cara pendaftaran KI dari Guru KI (Ruki).
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, ditempat terpisah menyampaikan bahwa KI merupakan aset berharga yang perlu dilindungi. "KI adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai ekonomi dan perlu dilindungi haknya. Dengan memahami KI, para siswa dapat termotivasi untuk berinovasi dan berkarya dengan penuh kreativitas," ujar Budi Argap.
Kegiatan DJKI Mengajar di dua sekolah ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Para siswa terlihat bersemangat mengikuti materi. Salah satu siswa SMK Labor Pekanbaru, Gracella, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. "Saya baru tahu tentang Kekayaan Intelektual, ternyata penting sekali untuk melindungi karya kita," ujar Gracella.
Kanwil Kemenkumham Riau berharap melalui kegiatan DJKI Mengajar ini, para siswa dapat memahami pentingnya KI dan termotivasi untuk menjadi inovator dan kreator di masa depan. Sebelumnya kegiatan DJKI Mengajar ini merupakan salah satu program yang rutin dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Riau dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Kekayaan Intelektual. Kanwil Kemenkumham Riau akan terus menyelenggarakan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain di seluruh Riau.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir
