Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023 dengan melakukan asesment mandiri, Selasa (17/01). Dikomando oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu dan didampingi oleh para kepala divisi, asesmen dilakukan untuk memastikan tim kerja Pembangunan ZI yang terpilih memiliki karakter yang berintegritas tinggi serta pantang menyerah.
“Saya tidak butuh orang-orang yang tidak mau bekerja. Saya butuh ASN yang memiliki karakter yang tangguh, siap berjuang habis-habisan dan bisa bekerja dengan tim, bukannya malah menjadi batu sandungan. Pembangunan ZI bukan sekadar formalitas, sebab masyarakat butuh pemerintahan yang bersih dan melayani. Untuk itu tunjukkan keseriusan kalian dengan berkinerja semaksimal mungkin,” sebut Jahari.
Untuk memastikan setiap Kelompok Kerja (Pokja) memiliki tim yang solid, pimpinan tinggi pratama melakukan asesmen dengan membagi jajaran sesuai dengan kelompok kerja. “Total ada enam pokja yang akan bekerja sebagai tim kerja Pembangunan ZI yang terdiri dari pokja Manajemen Perubahan, Pokja Penataan Manajemen SDM, Pokja Penataan Tatalaksana, Pokja Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Pokja Penguatan Pengawasan dan Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Keseluruhan tim ini diharapkan memiliki sinergi yang solid serta visi dan misi dalam melakukan Pembangunan Zona Integritas,” ujar Johan Manurung selaku Kepala Divisi Administrasi.
“Perubahan harus benar-benar terwujud nyata dan dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu tidak boleh melakukan cara-cara lama lagi. Seluruh tim harus melakukan inovasi yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” tambah Mulyadi, Kepala Divisi Pemasyarkatan.
Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto tak ketinggalan memberi masukan kepada jajaran. Beliau berpesan agar semua kalangan harus terlibat. “Mulai dari pimpinan tertinggi yang menjadi rolemodel, diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf, office boy, security serta semua pihak harus dapat berpartisipasi dan ikut serta dalam pembangunan ZI. Dengan kolaborasi dan sinergitas tinggi saya yakin kita bisa mewujudkan cita-cita untuk meraih predikat WBBM,” ujar Kadivim optimis.
Pada kesempatan ini, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Edison Manik juga turut memberi saran dan masukan dalam pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas. “Apabila langkah-langkah strategis telah ditetapkan, dibutuhkan konsistensi jajaran dalam pelaksanaan perubahan-perubahan yang ditetapkan sehingga pelayanan semakin prima. Semua pihak harus bekerja sama dengan baik sebab ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” sebut Edison.
Untuk memastikan komitmen setiap jajaran yang terpilih melalui asesmen, para Kadiv melakukan wawancara intensif sehingga dapat menilai kesiapan, kematangan, profesionalitas serta tanggungjawab tim. Dengan pelaksanaan asesmen mandiri ini diharapkan tim Kerja Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Riau yang terpilih merupakan tim yang solid dan dapat membawa Kanwil Kemenkumham Riau meraih predikat WBBM.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #KanwilKemenkumhamRiau #RiauBedelau #KakanwilKumhamRiau #JahariSitepu
