Bengkalis - Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, mengejutkan jajaran Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Bengkalis. Disaat mereka sibuk melayani masyarakat, Kakanwil hadir secara tiba-tiba untuk memastikan pelayanan yang diberikan adalah pelayanan terbaik dan mengesankan, Kamis (12/1).
"Saya lihat banyak yang berseliweran di depan kantor tadi. Lalu saya tanya keperluannya apa, mereka menjawab menunggu giliran berfoto. Saya kira tadi calo," ujar Kakanwil. Tidak main-main, kakanwil menegaskan agar Imigrasi Bengkalis bersih dari percaloan, jangan ada pungutan liar apalagi suap menyuap untuk melanggar aturan negara.
"Bekerjalah sesuai aturan. Jangan coba-coba nakal dan bermain-bermain dengan saya. Sudah banyak yang terbukti, berani macam-macam? Saya akan sanksi tegas, saya tidak pernah main-main! Kita sudah digaji masyarakat. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai abdi negara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata kakanwil tegas.
Kanim Bengkalis merupakan salah satu satuan kerja Kemenkumham Riau yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang dianugerahi Kemenpan-RB pada Tahun 2020 lalu. Untuk membuktikannya, Kakanwil mewancarai para pengguna layanan Imigrasi Bengkalis.
"Apakah ada biaya lain selain yang ditetapkan negara kepada ibu? Sampaikan ke saya langsung apabila ada ya bu. Boleh juga sampaikan ke nomor call center Kemenkumham Riau di nomor 081261331866. Jangan segan-segan. Kami sudah berkomitmen untuk tidak Korupsi!," kata kakanwil lagi. Beberapa masyarakat yang diwawancarai mengakui pelayanan Imigrasi Bengkalis sudah sangat baik dan tanpa pungli. Namun, beberapa masukan masyarakat bahwasanya ruangan antrian layanan masih terasa sempit dan kurang pencahayaan. Masukan ini langsung diteruskan kakanwil kepada jajaran Imigrasi Bengkalis untuk segera ditindaklanjuti.
Terakhir, Kakanwil menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja dengan baik. "Kalian semua hebat. Tetap semangat dan kompak. Jaga marwah Kemenkumham," tutupnya.
