Rengat - Memantau langsung kinerja jajaran adalah satu bentuk komitmen pengawasan yang dilakukan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu. Usai menghadiri sertijab Kepala Rupbasan Kelas II Rengat, kakanwil langsung meninjau keadaan Rutan Kelas IIB Rengat, Rabu (18/1).
Bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau, Mulyadi, kunjungan kakanwil disambut Kepala Rutan Rengat, Julius Barus. Kakanwil kemudian meninjau pelayanan Rutan Rengat. Tempat yang pertama disasar adalah poliklinik rutan, tempat warga binaan mendapatkan perawatan kesehatan. Terlihat ada beberapa WBP yang sedang mendapatkan pelayanan dari dr. Sakinah, paramedis Rutan Rengat. "Dokter, profesimu adalah pekerjaan mulia. Jangan kotori dengan perilaku negatif. Layani WBP sebaik-baiknya, jangan meminta imbalan sepeserpun. Kita sudah digaji negara dengan remunerasi sangat besar," ingat Kakanwil yang langsung diiyakan tim medis.
Rombongan kemudian menuju dapur untuk memantau pelayanan makanan WBP. Kakanwil dan Kadivpas memeriksa spesifikasi bahan makanan dan mengecap kualitas makanan yang sudah dimasak. "Makanan yang higienis juga hak warga binaan. Pastikan mereka mendapatkan makanan sesuai porsi dan gizi yang telah ditetapkan. Petugas rutan juga harus tetap mengawasi, jangan sampai lengah. Alat-alat masak agar dipastikan juga disimpan petugas ," kata kakanwil lagi.
Kemudian sarana dan prasarana rutan tak luput dari pantauan Kakanwil dan Kadivpas. Dalam hal ini, Kadivpas meminta setiap pos menara wajib dijaga oleh petugas. Lalu, setiap titik pos jaga harus ada petugas. Kepala Pengamanan Rutan juga harus aktif dan mengontrol anggotanya. "Rangkul warga binaan. Perlakukan mereka dengan humanis. Bersikap adil dan jangan diskriminatif kepada mereka. Dan jangan lupa berdoa, agar semua berjalan aman dan tertib," pesan Mulyadi.
Sebelum meninggalkan Rutan Rengat, Kakanwil mengingatkan agar aktif melaporkan keadaan rutan kepadanya. Apapun yang terjadi, segera laporkan. Aktifkan juga fungsi Humas, agar seluruh kegiatan Rutan Rengat dapat tersampaikan dan diketahui oleh masyarakat luas. "Ingat, jauhi narkoba. Jangan coba-coba walaupun sekali. Nakal kalian dengan narkoba, siap-siap saya pecat!," katanya keras.as
.
