Lapas Bagansiapiapi Kembali Mendapatkan Blok Hunian Baru, Ditargetkan Operasional Tahun 2025

1cover

2

Pekanbaru - Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi baru yang berlokasi di Kelurahan Cempedak Rahuk, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir kembali akan mendapatkan fasilitas tambahan. Pada Tahun Anggaran 2024 ini, mendapatkan anggaran untuk pembangunan 1 unit blok hunian T7 dan bangunan gereja.

Agar pembangunan ini nantinya berjalan dengan lancar, digelar rapat Expose Final Pra Design Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Konstruksi Perencanaan Pembangunan Gedung dan Bangunan pada Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Tahun Anggaran 2024 bertempat di meeting room Hotel Premiere Pekanbaru.

Rapat Expose Final Pra Design ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, yang didampingi Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muhammad Ali Syeh Banna, Kepala Bagian Program dan Humas Ibnu Rizal, Kepala Lapas Bagansiapiapi Ika Prihadi Nusantara selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dasrial. Selain itu, hadir pula PT. Prisma Karya Utama selaku Konsultan Perencana, Tim Teknis PUTR Kab. Rohil, Satrio Wardani dan Redison, serta Manajemen Konstruksi PT. Pri Mega Sanyya Lestari.

Budi Argap Situngkir menyampaikan bahwa Bangunan baru Lapas Bagansiapiapi akan dirancang dengan desain modern dan menawan. Blok hunian akan menggunakan tipe T7, dan akan dibangun pula sebuah gereja. Biaya pembangunannya dianggarkan sebesar 34 Miliar Rupiah menggunakan APBN.

"Meskipun mengedepankan estetika, keamanan,  keselamatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam desain bangunan baru ini. Desain bangunan harus sesuai dengan standar lapas dan rutan, serta memperhatikan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," ungkap Budi Argap Situngkir dengan tegas.

Selain 1 blok hunian dan gereja yang akan dibangun, Lapas Bagansiapiapi kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain, 2 blok hunian, poliklinik, kantor teknis, dapur, masjid, dan balai latihan kerja (BLK).

"Dengan berbagai fasilitas yang telah dimiliki oleh Lapas Bagansiapiapi, diharapkan Lapas baru ini akan segera beroperasi pada pertengahan Tahun ini. Tentunya ini akan secara signifikan mengurangi overcrowded hunian yang terjadi pada Lapas dan Rutan di Provinsi Riau," ujar  Budi Argap.

Pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada para warga binaan. Dengan desain yang modern dan aman, serta fasilitas yang lengkap, diharapkan Lapas Bagansiapiapi dapat menjadi tempat pembinaan yang lebih kondusif dan efektif.

11

#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir


Cetak   E-mail