Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, didampingi oleh Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara Ade Mursiva turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discusion Pengelolaan Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2023. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Kekayaan Negara tersebut dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, Kamis (12/01).
Membuka kegiatan, Maulina Fahmilita selaku Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekanbaru menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Pengelola Barang dan seluruh staf dalam mengelola Barang Milik Negara yang lebih baik, tertib, transparan dan akuntabel. “Pengelolaan Barang Milik Negara dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai,” sebut Malina dihadapan para peserta yang terdiri dari pimpinan tinggi Kementerian/Lembaga di Wilayah Riau.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh peserta atas sinergi yang terjalin sepanjang tahun 2022 dan berharap kerja sama baik tersebut dapat terus ditingkatkan pada tahun 2023 ini. “Semoga kegiatan FGD ini dapat menjadi sarana untuk membagikan ilmu dan pengalaman sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan dalam pengelolaan BMN pada Satuan Kerja masing-masing,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Johan Manurung menyampaikan target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kanwil Kemenkumham Riau tahun 2023 serta harapannya dalam mengoptimalkan target tersebut. “Dari 30 satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau target PNBP mencapai 400 juta dan kita selalu berkomitmen untuk mengelola PNBP tersebut sesuai dengan regulasi yang ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Kadiv Administrasi.
