Bagansiapiapi -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melalui Sekretariat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani melakukan monitoring dan evaluasi pada 4 (empat) satuan kerja yang berlokasi di Bagansiapiapi dan Dumai.
Agenda kunjungan kerja yang berjalan selama 3 (tiga) hari, terhitung mulai dari Rabu sampai dengan Jumat, 10-12 Mei 2023 tersebut merupakan amanat yang dijalankan atas arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau dalam memompa semangat pada satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau dalam pelaksaan Pembangunan Zona Integritas.
Diawali dengan kunjungan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi, tim dari Kanwil memberi catatan dengan membedah data dukung yang diunggah oleh satuan kerja pada erb.kemenkumham.go.id. "Kelengkapan data dukung merupakan hal pertama yang menjadi penilaian, untuk itu diharapkan dapat dilengkapi sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan sesuai dengan tata naskah dinas," terang Sabar Tarida Uli Gultom, selaku Kepala Bagian Program dan Humas (Kabag Promas) yang didampingi oleh jajaran dari subbagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi.
Disambut hangat oleh Ketua Pembangunan ZI pada Lapas Bagansiapiapi, Yopi beserta tim pokja menyampaikan kesiapan jajarannya untuk terus berbenah dan memberikan kinerja yang terbaik. Sama halnya dengan kunjungan yang dilakukan pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi yang telah dinyatakan lulus penilaian Eselon I sebagai satuan kerja menuju WBBM, Kabag Promas mengingatkan untuk menjaga komitmen dan mempertanggungjawabkan data dukung yang telah diunggah.
"Selain Kanwil, ada dua UPT Imigrasi yang berhasil lolos maju mengikuti desk evaluasi dengan tim TPI, yaitu Kanim Pekanbaru dan Kanim Bagansiapiapi. Diharapkan seluruh tim menunjukkan komitmennya dalam pembangunan ZI sehingga dapat lulus seleksi tahap selanjutnya berhasil meraih predikat WBBM," sebut Sabar Tarida dihadapan Arici selaku Ketua Pembangunan ZI serta jajaran Kanim Bagansiapiapi.
Monev kemudian dilanjutkan pada satuan kerja di Dumai, yang diawali dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai. Disambut langsung oleh Rejeki Putra Ginting beserta tim pokja pada ruang sekretariat WBK/WBBM, tim dari Kanwil menyampaikan catatan yang perlu dibenahi dalam menyempurnakan data dukung serta mengingatkan untuk dapat menyicil data dukung periode selanjutnya agar tidak terburu-buru menjelang deadline.
Sama halnya pada kunjungan yang dilaksanakan pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Dumai yang mendapat sambutan hangat dari Bastian Manalu selaku kepala Satuan Kerja beserta jajaran. "Diusulkan maupun tidak, pembangunan ZI harus tetap dilaksanakan. Sebab tujuan utama bukan sekadar predikat WBK/WBBM saja, melainkan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan melayani," pesan Sabar Tarida.
Tidak lupa tim dari Kanwil memberi penguatan terkait Kehumasan, pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pengendalian Pungli dan Gratifikasi, serta pengumpulan perjanjian kerjasama.
"Menghadapi kemajuan teknologi yang serba canggih, cepat dan instan, pemerintah jg harus semakin gesit. Untuk itu perlu memanfaatkan kemajuan teknologi baik itu dalam hal pelayanan, administratif bahkan pemberian informasi kepada masyarakat. Maka dari itu setiap jajaran harus dapat memaksimalkan fungsi aplikasi, website, media sosial dan kanal pengaduan sehingga memberi kemudahan bagi masyarakat penerima layanan," tambah Kabag Promas.
