DUKUNG PRODUK HASIL KARYA WARGA BINAAN DIKENAL MASYARAKAT, KEPALA KANWIL KEMENKUMHAM RIAU KUNJUNGI STAND PAMERAN DI PEKANRAYA PEKANBARU EXPO 2023

1

1

Pekanbaru – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Pekanbaru Ke-239, Pemerintah Kota Pekanbaru mengadakan beberapa rangkaian acara. Salah satunya adalah Pekan Raya Pekanbaru Expo 2023 yang memamerkan produk-produk unggulan masyarakat. Banyak UMKM dan instansi pemerintah yang dilibatkan, termasuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.

Kanwil Kemenkumham Riau memamerkan beberapa produk keterampilan hasil karya binaan dari berbagai lapas/rutan yang ada di Riau. Sebagaimana diketahui bahwa selain menjalani hukuman di dalam penjara, warga binaan juga mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan seperti keterampilan dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, makanan, minuman, kerajinan tangan dan sebagainya. Produk yang dipamerkan pun hasil dari keterampilan yang mereka laksanakan selama ini, seperti telur ayam ras, sayur mayur, kopi, roti, tempe, dan lainnya. Kerajinan tangan mendominasi produk yang dipamerkan seperti baju melayu, tanjak, miniature kapal, kotak tisu, mukena, dan masih banyak lagi.

“Di dalam lapas atau rutan mereka (warga binaan) diajarkan beberapa macam keterampilan. Produk ini semua adalah hasil karyanya, sehingga setelah bebas nanti diharapkan punya keahlian untuk mencari nafkah. Kami berharap semua pihak mendukung dengan membeli produk-produk hasil karya WBP ini,” ucap Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, saat mengunjungi stand pameran Kemenkumham Riau di Pekan Raya Pekanbaru Expo, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Minggu sore (25/6).

Jahari menjamin produk-produk hasil karya WBP ini tak kalah kualitasnya dengan produk-produk yang dihasilkan orang lain. Produk makanannya juga sudah ada label dari Dinas Kesehatan, jadi sangat aman untuk dikonsumsi. Apalagi produk kerajinan tangannya, sudah berulang kali mengikuti pameran dalam tingkat nasional dalam agenda rutin pameran di Jakarta. “Produk makanan seperti roti, peyek, tempe, kopi, dan lainnya ini sudah bertahun-tahun dipasarkan. Memang pasarnya sebahagian besar masih di dalam lapas dan rutan. Ada juga instansi yang beberapa kali memesan. Maka itu, ayo kita beli produk-produk hasil karya warga binaan ini,” ajak Kakanwil sambil tersenyum.

1

1


Cetak   E-mail