Pekanbaru – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi memberikan pengarahan dan penguatan bagi alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 53 yang ditempatkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatn di Riau, Senin (16/01). Bertempat di ruang rapat Kadivpas, giat yang diikuti total 11 (sebelas) orang alumni Poltekip tersebut turut dihadiri oleh Subakdo Wulandoro selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Kemanan.
“Amalkan semua pelajaran yang sudah diberikan saat mengikuti pendidikan di AKIP dengan tetap menerapkan gaya hidup yang sederhana. Gaji dan remunerasi kita sudah besar, untuk itu cintai pekerjaan kalian dengan bekerja maksimal dan taat pada aturan. Tidak usah ambisius dengan materi. Kalian masih muda, jangan tergoda hanya karena teman sudah naik mobil, kalian jadi buru-buru mau punya mobil juga dengan jalan yang menyimpang seperti korupsi pungli atau bermain-main dengan peredaran gelap narkoba. Ketauan sama sama, langsung saya pecat. Tidak ada tawar-menawar!” seru Jahari.
Lebih lanjut, beliau juga berpesan agar ke-11 orang pegawai tersebut dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan jajaran lainnya, terutama meningkatkan koordinasi dengan pimpinan pada Satuan Kerja. “Kalau ada apa-apa, langsung laporkan kepada pimpinan. Kalian harus bisa menjadi role model yang menjadi panutan bagi rekan kerja lainnya. Harus berani menegakkan hukum dan tidak usah berpikir macam-macam. Jangan pikirkan dulu soal uang atau jabatan. Yang penting bekerja dengan baik dan sesuai aturan, kalau kalian kerja dengan baik percayalah, jabatan itu akan datang sendiri,” pesan Kakanwil.
Menanggapi kemajuan teknologi informasi sekarang ini, Kakanwil mengingatkan para pegawai untuk terus meningkatkan kemampuan dan dipergunakan sebaik-baiknya demi kemajuan instansi. “Jangan ikuti senior yang salah. Teguhkan pendirian dengan berintegritas dan berdedikasi bagi Bangsa dan Negara. Bila ada prestasi dan kegiatan positif pada satuan kerja, segera viralkan agar masyarakat tahu kita bekerja dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
