PENGUATAN REVITALISASI PEMASYARAKATAN TERHADAP UPT PEMASYARAKATAN MENUJU ZI WBK/WBBM

1

Pekanbaru - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Maulidi Hilal, memimpin rapat penguatan revitalisasi pemasyarakatan untuk unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan demi meraih predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM), Selasa Siang (4/2).

Dalam sambutannya Kadivpas menegaskan bahwa seluruh satuan kerja Pemasyarakatan untuk mempersiapkan diri untuk meraih predikat ZI WBK/WBBM. "Sesuai instruksi Dirjenpas melalui Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020, seluruh UPT Pemasyarakatan ditargetkan meraih predikat WBK/WBBM," ucap Hilal.

3

Kanwil Kumham Riau pada awal Tahun 2020 telah mendeklarasikan perjanjian kinerja, yakni mewujudkan SDM Unggul melalui Implementasi Kementerian hukum dan HAM Corporate University, mengembangkan Team Work dan E-Goverment, meningkatkan akses layanan Hukum dan HAM yang berkeadilan, revilatalisasi Kantor Wiilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai Law Human Rights Center, meningkatkan keramahtamahan (Hospitality) dalam pelayananan masyarakat, menjadi Role Model dan memberikan kinerja terbaik kepada organisasi guna meningkatkan satuan kerja berpredikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

5

Selain dekralasi kinerja secara global, terdapat deklarasi Khusus Pemasyarakatan yang dikenal Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nomor : PAS-03.PR.01.01 Tahun 2020 Tanggal 21 Januari 2020 tentang Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yang isinya adalah Berkomitmen mendorong 681 Satker Pemasyarakatan mendapatkan Predikat WBK/WBBM, Pemberian Hak Remisi sebanyak 288.530, Pemberian Program Integrasi berupa PB, CB, CMB, dan Asimilasi kepada 69.358 narapindana, Pemberian rehabilitasi medis dan sosial kepada 21.540 Narapidana pengguna narkotika, Pemberian layanan makanan siap saji pada UPT Pemasyarakatan Tanggerang dan Nusa Kambangan, Pencegahan dan pengendalian penyakit menular di seluruh Lapas/ Rutan, Peningkatan kualitas WBP menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi kepada 35.860 narapidana, mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman pangan seluas 100 HA, mewujudkan Zero overstaying tahanan, mewujudkan penyelesaian overkrocroweding di Lapas/ Rutan, Meningkatkan penerimaan negara bukan pajak sebesar RP. 7.000.000.000.00,-, Pembentukan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan pada tiap wilayah, Menyelenggarakan sekolah mandiri bagi anak merdeka belajar pada 19 LPKA, Mewujudkan revitalisasi pengelolaan Basan dan Baran pada 64 Rupbasan, dan menghantarkan 48 narapidana teroris berikrar kesetiaan kepada NKRI.

6

Dalam rapat ini, Kadivpas secara rinci membedah seluruh faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam persiapan UPT dalam meraih predikat ZI WBK/WBBM kepada peserta rapat yang terdiri dari UPT Pemasyarakatan sewilayah Riau.

Kumham Riau Corpu!
SDM Unggul Kemenkumham Maju!!!
(HUMAS KANWIL KUMHAM RIAU)

Cetak