Tembilahan – Dalam rangka memastikan seluruh tugas dan fungsi administrasi pada Satuan Kerja berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Johan Manurung, didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Humas Sabar Tarida Uli Gultom serta Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Ibnu Rizal dan jajaran melakukan kunjungan kerja ke Satuan Kerja di Tembilahan, Jumat (17/03).
“Setiap pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari hari harus sesuai SOP. Jika seluruh pegawai menjalankan tugas sesuai SOP maka akan meciptakan iklim kerja yang kondusif dan menghasilkan kinerja yang positif bagi organisasi,” ujar Johan saat mengawali kunjungan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan.
Lebih lanjut beliau juga mengingatkan jajaran untuk menjaga diri dari narkoba karena perang melawan narkoba sama halnya perang melawan hawa nafsu, sama beratnya tetapi hasil nya manis. “Satu hal yang menjadi perhatian khusus menjelang akhir triwulan pertama ini adalah terkait percepatan penyerapan anggaran baik belanja barang maupun belanja modal,” tuturnya.
Kadivmin juga berpesan agar selama bulan Ramadhan seluruh jajaran lebih meningkatkan Kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban untuk mendukung kegiatan ibadah di bulan ramadhan nantinya.
Selanjutnya Kabag Program dan Humas memberikan penguatan terhadap usulan sarana dan prasarana belanja modal agar disertai dengan analisa dari Dinas PU Kab. Indragiri Hilir. “Usulan belanja modal Lapas Tembilahan seperti usulan baru pos tinggi serta rehabilitasi rumah dinas dan Pos tinggi yang ada saat ini kondisi nya sudah rusak berat agar secepatnya dilengkapi data dukung nya karena menjadi prioritas terutama pos tinggi dalam rangka menjaga keamanan pada Lapas Tembilahan,” pesannya.
Hal yang sama diingatkan oleh jajaran Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau pada Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tembilahan. Tidak lupa jajaran mengingatkan agar semangat pembangunan Zona Integritas menuju WBK WBBM terus dikobarkan. “Kita harus melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat agar menciptakan pandangan yang positif terhadap Lapas dan Kanim,” sebut Kadivmin.
Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat harus terus dipertahahankan bahkan ditingkatkan lagi. “Terkhusus untuk Kanim Tembilahan yang sudah memperoleh predikat WBK agar semakin semangat dalam merebut predikat WBBM,” ujar Johan Manurung.
