Pekanbaru – Sebagai titik awal komitmen seluruh jajaran agar mampu membuktikan kinerja terbaiknya dalam prestasi dan pencapaian yang membanggakan dan berhasil mewujudkan reformasi digital pada seluruh pelayanan publik yang ada, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas Tahun 2022 pada Senin (20/1).
Mengangkat tema “Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti dan Berakhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural”, kegiatan ini mengambil tempat di Ruang Serbaguna Ismail Saleh Gedung Kanwil Kemenkumham Riau. Hadir langsung sebagai saksi, Gubernur Riau, Syamsuar, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Jaja Subagja, serta Kepala Perwakilan Ombudsman Riau, Ahmad Fitri.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Pujo Harinto, menandai kegiatan ini dengan memimpin acara penandatanganan perjanjian kinerja yang bertujuan untuk memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas, dilanjutkan dengan membacakan Deklarasi Janji Kinerja yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Satuan Kerja se-Wilayah Riau serta Pejabat Struktural yang hadir secara langsung. Seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau lainnya juga turut mengikuti pembacaan deklarasi tersebut secara virtual melalui zoom meeting.
Gubernur Riau mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen yang telah dideklarasikan seluruh jajaran di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau dalam sambutannya. “Di moment yang baik ini, saya ingin mengucapkan selamat juga semangat, karena kerja keras untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih bukan hal yang mudah. Namun saya yakin, sebagai mitra kita bisa terus meminimalisir segala penyimpangan yang ada,” ujar Syamsuar.
Setali tiga uang dengan pendapat Kajati Riau yang baru menyabet gelar WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) pada akhir tahun lalu. “Selamat pada sembilan Unit Pelaksana Teknis pada Kemenkumham Riau yang telah berhasil meraih gelar WBK. Saya harap, dengan dicanangkankan deklarasi Janji Kinerja ini, semua yang diharapkan dapat diwujudkan.”
Sejatinya, penandatanganan komitmen zona integritas bertujuan untuk mengimplementasikan 8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran dalam bingkai integritas, sehingga ideks Reformasi Birokrasi meningkat yang ditandai dengan kualitas kuantintas WBK/WBBM Meningkat.
“Yang penting pahami apa yang harus dilakukan dalam setiap area perubahan, pedomani kebijakan yang telah digariskan oleh Presiden RI dan maksimalkan tugas yang fungsi dalam praktik kerja sehari-hari. Dengan begitu, mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan mengantarkan kita pada pembangunan Zona Integritas dan satuan kerja mendapat gelar WBK dan WBBM,” kata Ahmad Fitri dalam sambutannya.
