Pekanbaru – Penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK/WBBM) saat ini sudah memasuki tahapan survei online terhadap pengguna layanan satuan kerja (satker) yang diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN). Memasuki Bulan Oktober nanti, TPN akan melakukan evaluasi online dan verifikasi laporan kepada 24 satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau untuk meraih predikat WBK/WBBM Tahun 2020. Demi mematangkan persiapan satker sebelum memasuki tahap penilaian yang sebenarnya oleh TPN, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar simulasi penilaian kepada satker melalui metode dalam jaringan (daring), Kamis, (10/9).
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun, yang juga sebagai Penanggungjawab Tim Kerja Pembangunan ZI WBK/WBBM Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau, bersama Kepala Divisi Adminisrasi, Erfan, serta Kabag Program dan Humas, Sabar Tarida Uli, dan pejabat sruktural lainnya mulai mengadakan simulasi. Untuk hari pertama ini, dipilih satker Kantor Imigrasi Dumai, Lapas Bangkinang, dan Rutan Pekanbaru untuk dilakukan wawancara desk evaluation yang terdiri dari pembukaan (maksimal 2 menit), penampilan yel-yel (maks. 5 menit), jingle dalam bentuk video (maks. 5 menit), maskot dengan gambar serta penjelasan filosofi (maks. 5 menit), video profil pembangunan ZI WBK/WBBM (maks. 13 menit) dan paparan Kepala Satker (maks. 30 menit). Satu persatu satker pun mulai memaparkan dengan waktu yang telah ditentukan tersebut dan langsung dievaluasi oleh Tim Kerja Pembangunan ZI WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Riau.
Beberapa kekurangan satker yang ditemui Tim Kerja adalah kurang pekanya terhadap manajemen waktu wawancara, materi paparan yang ditampilkan belum maksimal, serta masih ditemui kendala jaringan internet yang terputus-putus. Kesemua kendala tersebut diharapkan oleh Tim Kerja untuk segera diperbaiki karena simulasi penilaian ini memang bertujuan untuk mengetahui kelemahan ataupun kekurangan satker sebelum benar-benar menghadapi wawancara yang sesungguhnya oleh TPN. “Perlu diingat seluruh satker, bahwa satker harus memenuhi unsur BEDELAU dalam tahapan wawancara nanti. BEDELAU itu maksudnya : (B)agus performancenya, (E)nak dipandang dan didengar, (D)ata dukungnya lengkap, (E)fektif ekposenya, (L)engkap tim kerjanya, (A)man jaringannya, dan (U)nggul dari satker lainnya,” pesan Ibnu Chuldun menutup jalannya simulasi.
Kumham Riau CORPU
SDM Unggul, Kemenkumham Maju !!!
(HUMAS KANWIL KUMHAM RIAU)
#KumhamPasti
#KumhamPakaiMasker
#KemenkumhamRI
#KumhamRiauLawanCorona
#KanwilKumhamRiau
#RiauBedelau
#WBK #WBBM
