Pekanbaru – Kepala Divisi Keimigrasian, M. Tito Andrianto, mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi pada Rabu (14/4) yang disambut langsung Kepala Kanim Bagansiapiapi, Agus Susdamajanto, beserta jajaran. Kanim Bagansiapiapi merupakan salah satu dari lima satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau yang telah mendapatkan predikat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN RB pada akhir Tahun 2020 lalu. Tujuan utama Kadiv Keimigrasian beserta rombongan yang terdiri dari Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian, Eni Marini, dan Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian, Muhammad Wahidin, adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi sekaligus memberikan pengarahan untuk meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sebelum memberikan pengarahan, Kadiv Keimigrasian terlebih dahulu berkeliling melihat fasilitas pelayanan publik yang diberikan oleh Kanim Bagansiapiapi kepada masyarakat pengguna layanan. Sambil berkeliling, Kadiv Keimigrasian memberikan masukan dan saran perbaikan sehingga pelayanan publik yang ada di Kanim bagansiapiapi akan lebih baik lagi.
Kadiv Keimigrasian kemudian memberikan pengarahan yang diikuti oleh seluruh jajaran Kanim Bagansiapiapi bertempat di ruang rapat. Dalam arahannya, Kadiv Keimigrasian mengapresiasi jajaran kanim Bagansiapiapi yang telah berkinerja dengan baik dan memberikan pelayanan publik yang prima sehingga mendapatkan pengakuan dari Kementerian PAN RB sebagai satuan kerja WBK. Agar pelayanan publik yang diberikan semakin berkualitas sehingga nantinya berhasil meraih predikat WBBM, Kadiv Keimigrasian mengingatkan agar segenap jajaran Kanim Bagansiapiapi selalu kompak menjaga komitmen untuk menjauhi segala perilaku menyimpang. “Untuk mencapai predikat WBBM tidak cukup hanya kerja Kakanim dan struktural sendiri. Dibutuhkan kerjasama semua unsur Kantor Imigrasi Bagansiapiapi untuk menciptakan kekompakan dalam menciptakan inovasi untuk melayani masyarakat,” ujar Kadiv Keimigrasian. Kadiv Keimigrasian juga mengharapkan Kanim Bagansiapiapi untuk mempersiapkan diri secara maksimal dalam menghadapi penilaian Tim Penilai Internal dengan cara memperbaiki sarana dan prasarana serta menciptakan inovasi pelayanan yang mempermudah masyarakat.
