Pekanbaru – Remisi Umum adalah remisi yang diberikan pada hari peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus. Remisi itu sendiri berarti pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak yang berkonflik dengan hukum yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
Untuk memastikan kelancaran acara penyerahan remisi serta upacara peringatan HUT RI ke-77, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mulyadi memimpin rapat persiapan yang diikuti oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru pada Selasa (16/8) bertempat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru.
Pada rapat ini mengharapkan kepada seluruh panitia yang terlibat atas pelaksanaan Upacara HUT RI ke-77 yang dipusatkan berlangsung di Rutan Pekanbaru dan pemberian Remisi Umum oleh Gubernur Riau bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit untuk memastikan acara tersebut berlangsung dengan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanaan penyerahan Remisi harap memperhatikan pengawalan bagi Narapidana dan Anak yang mengikuti kegiatan penyerahan remisi. Selalu Waspada akan kemungkinan yang sewaktu – waktu dapat terjadi. Harus sesuai dengan SOP. Serta pastikan seluruh rangkaian kegiatan ini terlaksana dengan tepat waktu,’’ujar Mulyadi.
Pada rapat ini diputuskan bahwa warga binaan dan Anak Didik Pemasyarakatan yang mengikuti penyerahan remisi berjumlah 5 orang yang terdiri dari satu orang perwakilan Lapas, Rutan dan LPKA yang berada di kota Pekanbaru. “Untuk narapidana dengan status yang mendapat Remisi Umum (RU) I berasal dari Lapas Perempuan Pekanbaru, Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan Lapas Narkotika Rumbai sedangkan untuk Narapidana yang mendapat Remisi Umum (RU) II atau yang langsung bebas setelah mendapatkan remisi berjumlah 2 orang yang berasal dari Lapas Pekanbaru dan Rutan Pekanbaru,” ujar Mulyadi.
