Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mengikuti Apel Pagi Bersama dan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 serta Pencanangan Pembangunan ZI menuju Wilayah Bersih dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) yang diselenggarakan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta dan disiarkan langsung melalui jaringan teleconference pada Senin (6/1/20). Kegiatan ini mengusung tema “SDM Unggul, Kemenkumham Maju” yang diikuti oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Mujiyono beserta seluruh Pejabat Struktural, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Pekanbaru dan Seluruh Pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Riau.
Apel ini dimulai dengan Penandatanganan Deklarasi Janji Kinerja oleh Pimpinan Tinggi di Jajaran Unit Pusat dan Para Kepala Kantor Wilayah seluruh Indonesia, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Lucky Agung Binarto.
Kemudian dilanjutkan dengan Penyematan Tanda Pangkat dan Atribut serta Penyerahan SK PNS Tahun 2018, secara simbolis yang diwakili oleh 2 orang CPNS Tahun 2018.
Selanjutnya Penandatanganan Komitmen Bersama Pakta Integritas dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas yang disaksikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dan Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai.
Dilanjutkan dengan Penyerahan Instruksi Menteri Hukum dan HAM mengenai Revitalisasi law and human right center. Dengan adanya revitalisasi ini diharapkan eksistensi dan keberadaan Kementerian Hukum dan HAM dirasakan langsung manfaatnya serta mampu berkontribusi positif bagi pembangunan Hukum dan HAM di negeri ini.
Dalam amanatnya, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna mengucapkan terimakasih kepada seluruh komitmen pegawai Kemenkumham dalam mewujudkan kinerja Kemenkumham yang berkualitas dan berintegritas sehingga 39 satuan kerja mampu mendapat Predikat WBK dan 4 satuan kerja mendapat Predikat WBBM.
“Tantangan 2020 akan semakin berat bagi Kemenkumham. Masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan tuntas. Tapi kita harus yakin dan optimis bahwa semua hambatan dan tantangan akan menjadi peluang yang menguatkan Kementerian Hukum dan HAM” Ujar Yasonna.
(Humas Kanwil Kemenkumham Riau)
