KANIM SELATPANJANG, LAPAS BENGKALIS, DAN RUTAN RENGAT IKUTI SIMULASI PENILAIAN WBK/WBBM

WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.16.45

Pekanbaru – Kembali Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun, menekankan perlunya satuan kerja Kanwil Kemenkumham Riau menerapkan prinsip BEDELAU dalam simulasi penilaian WBK/WBBM yang telah memasuki hari ketiga pelaksanaannya, Senin (14/9). BEDELAU memiliki akronim dari (B)agus performancenya, (E)nak dipandang dan didengar, (D)ata dukungnya lengkap, (E)fektif ekposenya, (L)engkap tim kerjanya, (A)man jaringannya, dan (U)nggul dari satker lainnya. BEDELAU merupakan bahasa Melayu yang mempunyai arti berkilau, cemerlang, atau keren sekali. BEDELAU menjadi jargon Kanwil Kemenkumham Riau dalam upaya menumbuhkan semangat ASN dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar selalu cemerlang dan berkilau di hati masyarakat.

WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.30

Hari ketiga pelaksanaan simulasi penilaian WBK/WBBM di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau menampilkan Kanim Selatpanjang, Lapas Bengkalis, dan Rutan Rengat sebagai peserta. Sedangkan tim penilai dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau bersama Kepala Divisi Administrasi dan Tim Pembina Pembangunan ZI WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Riau Wilayah II dan Wilayah III. Seluruh satker diberikan waktu maksimal 60 menit yang dimulai dari pembukaan, penampilan yel-yel, pemutaran jingle, penjelasan filosofi maskot, pemutaran video profil WBK/WBBM, dan paparan kepala satker.

WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47WhatsApp Image 2020 09 14 at 16.10.47

Secara keseluruhan, satker yang menjadi peserta simulasi kali ini sudah sangat baik dalam memenuhi setiap komponen penilaian. Namun ada beberapa catatan kecil Tim Penilai yaitu slide pemaparan terlalu banyak menampilkan tulisan daripada gambar, tidak menampilkan dokumentasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pembangunan ZI WBK/WBBM, dan seringnya satker melakukan pengulangan kata yang itu-itu saja. “Demi kesuksesan bersama, kami berharap seluruh satker menerapkan prinsip Bedelau. Semoga kita dapat meraih WBK Tahun 2020,” tutup Ibnu Chuldun dalam simulasi kali ini.

Kumham Riau Corpu
SDM Unggul, Kemenkumham Maju
(HUMAS KANWIL KUMHAM RIAU)


Cetak   E-mail