Pekanbaru – Kanwil Kemenkumham Riau ditunjuk sebagai salah satu dari 12 Kanwil Kemenkumham di Indonesia yang akan dilakukan penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP di Tahun 2020 ini. Guna mempersiapkan penilaian tersebut, dianggap perlu diadakannya pembekalan dan pembimbingan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Wilayah II sebagai penanggung jawab wilayah. Kegiatan yang disebut juga sebagai ‘Entry Meeting’ ini dilaksanakan di ruang rapat Kakanwil, Kamis (18/6).
Acara yang dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Erfan, ini juga menghadirkan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun, bersama para pejabat struktural dan Counter Part SPIP Kanwil Kemenkumham Riau. Kakanwil menyatakan bahwa penilaian Maturitas SPIP diperlukan untuk mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK/WBBM) yang saat ini sedang gencar dilaksanakan diberbagai kanwil dan UPT di lingkungan Kemenkumham RI. “Tantangan yang dihadapi Kemenkumham saat ini adalah penerapan simultan penyelenggaraan SPIP, adanya keragaman business process, sebaran dan jumlah satker di daerah yang relatif besar, terbatasnya sumber daya penyelenggaraan dan pengawasan, serta belum optimalnya alokasi pembiayaan,” ucap Ibnu Chuldun.
Sementara itu, M. Rusli Basri, Auditor Madya Itwil II, menjelaskan bahwa ada beberapa tahap dalam penilaian Maturitas SPIP, yaitu dengan mengisi survey persepsi; validasi konsistensi jawaban kuisoner; dan perhitungan skor awal. Selanjutnya akan diadakan pengujian bukti Maturitas SPIP yang terdiri dari pengumpulan data; kuisioner lanjutan; wawancara; reviu dokumen; obeservasi; dan pemberian skor akhir. Setelah kedua tahapan tersebut selesai, akan dilanjutkan dengan tahap penyusunan laporan. “Penilaian BPKP RI Tahun 2018, Kemenkumham mendapatkan skor 2,424 atau level ‘Berkembang’, dan Tahun 2019 mengalami kemajuan dengan mendapatkan penilaian 3,3091 atau level ‘Terdefenisi’. Tahun ini Kemenkumham menargetkan naik ke level ‘Terkelola dan Terukur’,” ucap Rusli Basri memaparkan. Kabag Program dan Humas Kanwil Riau, Sabar Tarida Uli Gultom, melaporkan kepada Itwil bahwa saat ini seluruh responden telah mengisi survei persepsi pada aplikasi SPIP BPKP. Selanjutnya Counter Part akan menghimpun data daftar resiko (risk register), data Maturitas SPIP, dan Form Reviu Dokumen.
Kumham Riau Corpu
SDM Unggul, Kemenkumham Maju
(HUMAS KANWIL KEMENKUHAM RIAU)
#KumhamPasti
#KemenkumhamRI
#KumhamTanggapCorona
#KumhamRiauLawanCorona
#KanwilKumhamRiau
#WBK #WBBM
#RiauBedelau